Penyerang Mabes Polri Ternyata Sempat Pamit Lewat Grup WA dan Meninggalkan Surat Wasiat

- 1 April 2021, 11:53 WIB
Ketarangan Porli mengenai penembakan di Mabes Porli.
Ketarangan Porli mengenai penembakan di Mabes Porli. /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyerangan yang dilakukan ZA (25) di Mabes Polri sudah direncanakan.

Bahkan, kata Listyo, pelaku sempat berpamitan di WhatsApp group keluarga untuk melakukan aksi jihad di Mabes Polri.

"Kita (kami) temukan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WhatsApp group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit (jihad)," kata Listyo saat konfrensi pers di Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Akui Siap Maju Pilpres Tahun 2024, Meskipun Elektabilitas Survey Dibawah Prabowo

Penyerangan dilakukan pelaku seorang diri atau lone wolf. Ia sempat melepaskan 6 tembakan kepada petugas.

"(Pelaku) menembak 6 kali. Dua tembakan kepada anggota (polisi) di dalam pos jaga, 2 kali (kepada) anggota (di) luar. Kemudian nembak lagi anggota di belakangnya," ucapnya.

Akibat serangan itu, polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku hingga tewas.

"Kemudian dilakukan tindakan tegas terukur kepada yang bersangkutan," ucapnya.

Berdasarkan penelusuran terhadap pelaku, Listyo mengatakan bahwa ZA memiliki paham ISIS.

Baca Juga: Pembacokan dan Pembakaran Ruko, Polisi Tembak Mati Pelaku

Pelaku, sebelum melakukan penyerangan telah berpamitan kepada keluarga untuk melakukan aksi jihad.

"Kita temukan juga di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WhatsApp group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," tuturnya.

Dalam secarik kertas, ZA menuliskan pesan khusus untuk keluarganya sebelum melayangkan aksinya pada Rabu, 31 Maret 2021, sore.

ZA dalam wasiatnya, meminta maaf kepada ibundanya. ZA meminta maaf merasa belum bisa membalas kebaikan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Lapas di Indonesia Hampir Semua Over Kapasitas, Taufiqurrakhman: Pidana Ringan Tak Harus Masu

"Wahai mamaku Maafin Zakia yang belum membalas pemberian keluarga," bunyi wasiat yang ditulis ZA saat ditemui di kediamannya, Rabu, 31 Maret 2021.

Dalam wasiatnya, ZA meminta agar kedua orang tuanya agar senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Dia juga meminta kedua orang tuanya untuk tidak meninggalkan salat lima waktu.

"Mamah, Ayah, jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat," kata ZA melanjutkan wasiatnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x