PRIANGANTIMURNEWS - Upaya memudahkan mudik Lebaran 2022 bagi para pemudik, Kementerian Perhubungan siap memfasilitasi vaksinasi hingga dosis booster.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya menyiapkan fasilitas vaksinasi hingga dosis penguat (booster) di bandara, pelabuhan, stasiun, hingga terminal bagi masyarakat yang mudik.
"Insya Allah ini bisa vaksinasi, ada di bandara, pelabuhan, terminal, dan juga stasiun kereta api," katanya, Kamis 31 Maret 2022 dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru: Kini Temukan Titik Terang, Beginilah Motif Pelaku
Budi menjelaskan Kementerian Perhubungan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam beberapa pekan mendatang.
Selain itu, juga akan melakukan simulasi penanganan jika terjadi lonjakan pemudik Lebaran 2022 nanti
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan masyarakat diperbolehkan mudik Lebaran 2022 nanti.
Namun dengan vaksinasi sebagai syarat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Mengenal Aphasia, Penyakit yang Diderita Aktor Amerika Bruce Willish
Bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksin booster tidak memerlukan persyaratan testing.
Namun masyarakat yang sudah vaksin dosis kedua, diwajibkan melakukan tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam.
Sementara bagi yang baru divaksinasi dosis pertama perlu melakukan tes PCR 3x24 jam.
Maka dari itu, Kemenhub memfasilitasi sarana vaksinasi di bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun bagi masyarakat.
Baca Juga: Kaya Tapi Sederhana! Begini Kehidupan Asli Duta Sheila On 7, Berbeda dengan Artis Zaman Sekarang!
Yang ingin melengkapi dosis vaksinasi, mulai dari dosis 1 dan 2, bahkan hingga dosis penguat (booster).
Berdasarkan survei yang dilakukan Kemenhub mengungkapkan sebanyak 79 juta orang akan mudik Lebaran 2022.
Rata-rata tujuan masyarakat yang melakukan mudik paling banyak di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. ***