Pulang Pentas, Rombongan Sekaa Gong Eka Mengalami Kecelakaan

28 Juni 2022, 08:48 WIB
Kendaraan yang ditumpangi rombongan sekaa gong Eka Wakya dari Banjar Paketan/Instagram/@nusabali_com /

PRIANGANTIMURNEWS - Kendaraan yang ditumpangi rombongan sekaa gong Eka Wakya dari Banjar Paketan, Kelurahan Paket Agung terlibat kecelakaan di Jalan Raya Denpasar - Singaraja, wilayah Desa Bantunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Peristiwa itu terjadi Senin 27 Juni 2022 sekitar pukul 01.30 Wita dini hari, saat rombongan sekaa gong dalam perjalanan pulang ke Buleleng usai pentas di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV di Denpasar. Beruntung sopir serta penumpang selamat.

Sopir rombongan, Gede Widiarsana menuturkan, kejadian kecelakaan itu terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang menuju ke Buleleng, usai pentas.

Baca Juga: Beredar Foto PM Rusia, Putin Bertelanjang Dada Tunggangi Kuda Jadi Bahan Ejekan PM Inggris dan Kanada

Kru sekaa gong dibagi menjadi dua rombongan yang diangkut menggunakan dua mobil minibus.

Dalam mobil minibus bernopol DK 7013 U milik Sekretariat DPRD Buleleng yang mengalami kecelakaan terdapat 11 orang penumpang.

Saat rombongan tiba di wilayah Desa Batunya, kecamatan Baturiti, Tabanan turun hujan hingga kabut tebal. Pandangan sopir pun terhalang kabut tebal.

Baca Juga: Sinopsis Melur Untuk Firdaus Episode 19 Full, Melur Meminta Cerai?

Kaca bagian depan mengembun sehingga pandangan tidak jelas. Gede Widiarsana pun beberapa memutuskan untuk berhenti karena cuaca buruk dan pandangan jalan tertutup kabut.

"Kami terbagi dua rombongan dengan dua mobil. Kecepatan mobil sekitar 40-50 km/jam. Karena jalan nanjak, hujan dan kabut tebal, sempat beberapa kali berhenti. Kaca mobil mengembun sehingga tidak jelas.

Akhirnya terlihat samar-samar. Lagi saya berhenti. Pas pemberhentian terakhir, saya putuskan untuk jalan lagi, tiba-tiba mobil nabrak tiang," kata dia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Juni 2022: Nino Minta Izin Andin Bongkar Identitasnya pada Reyna

Kejadian yang tak disangka-sangka itu membuatnya dan seluruh penumpang panik.

Gede Widiarsana lalu menghentikan serta menetralkan kondisi mobil. Dia mengevakuasi penumpang yang ada dalam mobil.

Usai mengevakuasi seluruh penumpang, tiba-tiba mobil yang itu bergerak mundur.

Mobil pun sulit untuk dihadang hingga akhirnya kembali menabrak kafe yang ada di kiri jalan.

"Yang ada di mobil itu penabuh dan penari dewasa. Kemungkinan saya lupa tarik rem tangan sehingga mundur. Saat itu saya panik sekali, penumpang ada yang menangis dan kaget. Saya selamatkan dulu mereka sampai saya lupa. Karena kondisinya panik juga," pungkasnya.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @nusabali_com

Tags

Terkini

Terpopuler