Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM, Kemnaker Teken MoU dengan World Forest dari Jepang

30 Juni 2022, 20:39 WIB
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan saat melakukan penandatanganan MoU dengan World Forest. /Instagram @kemnaker

PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menjalin kerja sama dengan mitra dari Jepang, World Forest.

Kerja sama tersebut ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kemnaker dengan World Forest di Tokyo, Jepang pada Rabu, 29 Juni 2022 waktu setempat.

Dewasa ini tantangan bonus demografi harus dimanfaatkan secara maksimal melalui kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan mitra asing.

Baca Juga: Lirik Lagu Sinetron Melur Untuk Firdaus. Duka Sebalik Tawa - Puteri Khareeza

Dilansir priangantimurnews dari Instagram @kemnaker, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan mengatakan bahwa tujuan dari adanya kerja sama antara Kemnaker dan World Forest ini ialah sebagai upaya peningkatan kompetensi dan daya saing serta produktivitas SDM Indonesia.

"Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas SDM Indonesia melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi yang sesuai standar industri," ucap Dirjen Budi.

Dirjen Budi juga mengatakan bahwa MoU ini merupakan bukti keseriusan dari Kemnaker dan World Forest agar segera terlaksananya pelatihan yang sesuai dengan standar industri di Jepang dapat di balai-balai pelatihan vokasi.

Baca Juga: Rating Drama 'Eve' Mengambil No.1, 'Jinxed At First' dan 'Insider' Alami Penurunan

"Saya ingin World Forest dapat membawa standar industri yang ada di Jepang untuk mengembangkan kejuruan pelatihan vokasi yang sesuai dengan standar Jepang," katanya.

Lebih lanjut, Dirjen Budi berharap World Forest juga bisa menjembatani asosiasi industri di Jepang untuk dapat membuka tempat uji kompetensi di Indonesia.

"Ini dimaksudkan agar peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan dan mengikuti sertifikasi di Indonesia dapat segera berpartisipasi dalam program pemagangan," tuturnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler