PRIANGANTIMURNEWS- Sebanyak 12 aplikasi dan penyedia layanan elektronik sudah diblokir pemerintah.
12 aplikasi yang diberhentikan pemerintah tersebut ada yang memiliki website resmi dan juga tidak ada.
12 Aplikasi ini terpantau sudah resmi di blokir oleh pemerintah Indonesia per tanggal 21 Juli 2022, pukul 13.09 WIB.
Baca Juga: Kasus Subang Paling Hangat: Jejak Pelaku Kembali Ditemukan Di TKP, Jumlahnya Telah Diketahui?!
Hal ini terlihat dari laman resmi PSE Kominfo dimana sudah ada 12 sistem atau aplikasi yang sudah dilakukan pemblokiran.
Ke-12 sistem ini tidak melakukan pendaftaran ke PSE Kominfo sehingga sesuai tenggat waktu yang diberikan.
Berikut adalah 12 Sistem yang telah diblokir oleh Pemerintah.
1. MARIA KALAIJ BLOCKCHAIN TECHNOLOGY SYSTEM
2. MARIA KALAIJ BLOCKCHAIN TECHNOLOGY SYSTEM
3. HAK LABUH SATELIT
4. INTERNATIONAL CLEARING AND SETTLEMENT
5. MARIA KALAIJ BLOCKCHAIN TECHNOLOGY SYSTEM
6. INI APA YA
7. THE HYPNOSS THERAP PLATFORM
8. HYPNO BUKAN TEST
9. APA HAYO
10. HYPNO TEST
11. TARA
12. TARARA
Baca Juga: Ranil Wickremesinghe Terpilih Menjadi Presiden Sri Lanka Gantikan Rajapaksa
Menurut pantauan pikiran-rakyat, ada beberapa platfotm lainnya yang sudah terkenal belum terdaftar di PSE Kominfo.
Google dan Youtube terlihat masih belum terdaftar dalam data PSE dari Kominfo, namun masih bisa diakses.
Kemudian dua game yang pemainnya cukup banyak di Indonesia yaitu Efootball atau PES serta FIFA juga belum melakukan pendaftaran.
Kedua game bertema sepak bola tersebut terpantau masih belum terdaftar di PSE Kominfo.
Baca Juga: Seorang Ayah Menangis ketika Baju Anaknya Terbawa Banjir
Beberapa game populer lainnya seperti Mobile Legend, Higgs Domino, Free Fire, Auto Chess, Arknight sudah terdaftar.
Kemudian di deadline tanggal 21 Juli 2022, Vivo melakukan banyak sekali pendaftaran mulai dari store, browser dan lainnya.
Hingga saat ini game dan platform besar seperti Efootball, FIFA, Google dan Youtube masih bisa diakses.
12 Aplikasi Sudah Diberhentikan Sementara oleh Pemerintah karena belum mendaftarkan PSE di jeda waktu yang telah ditentukan.
Kita nantikan saja apa langkah yang akan dilakukan kepada platform besar jika masih tak melakukan pendaftaran PSE.***