PRIANGANTIMURNEWS - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin Melantik para Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan ke-29 Tahun 2022 didampingi Menteri Dalam Negeri Mohammad Tito Kanarvian.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden mengaku bangga dan senang dikarenakan Pamong Praja Muda sebagai tunas-tunas muda telah tumbuh untuk membangun Bangsa Indonesia tercinta.
Menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Pamong Praja Muda artinya telah lahir para calon pemimpin bangsa dimasa depan untuk membangun serta lebih meningkatkan pelayanan dan penyelenggaraan birokrasi semakin profesional, lincah, dan akuntabel.
Baca Juga: Benarkah Psikolog hanya Dijadikan Alasan Istri Pak Ferdy Sambo untuk Menghindar dari Pemeriksaan?
Lulusan Pamong Praja Muda IPDN, lanjut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, harus memahami tugas pokok dan fungsi serta tantangan dan kondisi di tempat pengabdian.
Selain itu, kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin, lulusan Pamong Praja Muda IPDN harus tetap menjaga identitas dan jati diri bangsa di tengah tantangan era disrupsi dan kemajuan peradaban.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menyampaikan pesan kepada para Pamong Praja Muda Lulusan IPDN untuk bangga dalam melayani bangsa.
Pada tahun 2022 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berhasil meluluskan 1.992 Pamong Praja Muda Program Sarjana Terapan llmu Pemerintahan.
Baca Juga: Pentingnya Self Acceptance! Proses Penerimaan Diri Menuju Hidup Lebih Berarti
Dalam unggahan twiter @Kiyai_MarufAmin, yang dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.
Hari ini saya melantik para Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan ke-29 Tahun 2022. Saya bangga dan senang karena tunas-tunas muda telah tumbuh untuk membangun negeri kita tercinta. Ini artinya telah lahir calon pemimpin bangsa di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut saya sampaikan bawa IPDN telah mencatatkan riwayat dan kiprah panjang dalam mendukung kaderisasi kepemimpinan di pemerintahan daerah.
Alumni IPDN dan sebagai pemimpin daerah nantinya, yang paling penting dipahami adalah memahami tugas pokok dan fungsi serta tantangan dan kondisi di tempat pengabdian.
Baca Juga: Tak Mau Bertanggung Jawab, Jenderal dan 7 Ajudan Mencoba Kabur ke Luar Negeri??
Tidak berhenti disitu, pemimpin juga harus adaptif terhadap perubahan dan mampu membangun kolaborasi dalam berkinerja, berinovasi, dan berkreativitas, karena perkembangan pelayanan dan penyelenggaraan birokrasi dituntut agar semakin profesional, lincah, dan akuntabel.
Saya menyampaikan beberapa pesan kepada para Pamong Praja Muda. Pertama, jadikan penguasaan kompetensi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai modal kesiapan menghadapi perkembangan zaman.
Di sisi lain, tetap jaga identitas dan jati diri bangsa di tengah tantangan era disrupsi dan kemajuan peradaban.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari ini 3 Agustus 2022, Keuangan Cukup Baik
Kedua, jadikan karakter yang kokoh dan berbudi pekerti luhur sebagai landasan serta kompas dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Ketiga, jadikan pola pikir, budaya kerja, dan core value ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, atau BERAKHLAK, serta "Bangga Melayani Bangsa" sebagai fondasi yang diaktualisasikan dalam keseharian.
Saya ucapkan selamat kepada seluruh Pamong Praja Muda yang dilantik pada hari ini, juga kepada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang berhasil meluluskan 1.992 Pamong Praja Muda Program Sarjana Terapan llmu Pemerintahan.***