PRIANGANTIMURNEWS - Kapolri Akhirnya Periksa 25 Anggota Polisi yang sengaja menutup-nutupi Kasus tewasnya Brigadir J .
Kapolri Jenderal Polri Listio Sigit Prabowo mengungkapkan timsus Polri telah memeriksa 25 anggota Polisi dari tingkat perwira tinggi hingga Tamtama .
Dari 25 Anggota Polisi tersebut terdapat tiga orang perwira tinggi bintang 1, tiga orang komisaris besar, tiga orang komisaris Polisi , tiga orang kampol ,tujuh orang Bintara dan lima orang tamtama .
25 Anggota Polisi saat ini telah dilakukan pemeriksaan terkait dengan Kasus Meninggalnya Brigadir J.
Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan 30-50 Hektar Tanah untuk Bangun Training Center Sepak Bola di IKN
" Kita akan menjalankan proses pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik dan tentunya ditemukan pidana, kita juga akan memproses pidana yang dimaksud." Kata Kapolri Mabes Polri .
Sebanyak 25 Anggota Polisi itu diperiksa atas dugaan ketidakprofesionalan dalam penanganan tempat kejadian perkara atau TKP .
"Personal ini kita berita terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP ."kata Kapolri.
Sebelumnya Irjen Ferdy Sambo hari ini penuhi panggilan penyidik tim khusus bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait Kasus terbunuhnya Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo yang mengenakan seragam Polri tiba di lobi gedung bareskrim sekitar pukul 10.14 WIB dengan pengawalan ketat anggota polisi .
Ferdy Sambo mengaku sudah empat kali menjalani pemeriksaan terkait dengan Kasus dugaan baku tembak di rumahnya.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik bareskrim POLRI pemeriksaan pada hari ini adalah pemeriksaan yang keempat ." Kata Ferdy Sambo
"Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel Polda Metro Jaya sekarang yang keempat di bareskrim Polri." Lanjut Ferdy sambo.
Baca Juga: Lagu Fabio Asher 'Rumah Singgah' Yuk, Biar Galaunya Makin Kena Banget, Simak Lirik Lagunya!
Untuk pertama kalinya Jenderal bintang dua itu muncul di hadapan media sejak Kasus dugaan tembak-menembak di rumahnya.
Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri terkait dengan peristiwa yang terjadi di rumahnya.***