Polsek Cisoka Periksa Enam Saksi Terkait Tewasnya Seorang Santri di Ponpes Dasar El Qolam

8 Agustus 2022, 19:49 WIB
Polisi telah memeriksa 1 saksi dan dilanjutkan memeriksa enam saksi lain terkait meninggalnya santri berinisial BD15 thun /foto cisoka

PRIANGANTIMURNEWS - Enam orang saksi diperiksa Polsek Cisoka terkait tewasnya seorang santri Pondok Pesantren Dasar El Qolam di Kecamatan Jayanti, Tanggerang.

"Kami sudah menghimpun satu saksi, dan kita sudah mendapat saksi lagi enam orang," kata Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman.

Dirinya menjelaskan, Korban meninggal dunia sekitar pukil 13.30 Wib pada Minggu 7 Agustus 2022. Korban dilaporkan oleh temannya ke pengasuh Ponpes bahwa korban tidak sadarkan diri di dalam kamarnya.

Baca Juga: Link Nonton Anime Overlord Season 4 Episode 6 Bstation, Ainz Menolong Bangsa Dwarf

"Kemudian saksi mengecek ke kamar santri dan setelah di cek benar BD sudah tidak sadarkan diri, dan dibawa langsung oleh pengasuhnya ke klinik Gita Farma," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban tidak sadarkan diri setelah berkelahi dengan rekan sesama santri. Saat itu, pelaku mendatangi kamar korban dengan tujuan menanyakan Dimas, seorang teman di Ponpes tersebut.

Didalam kamar tersebut, pelaku mendorong pintu kamar mandi, pintu tersebut ternyata mengenai korban dan menyebabkan korban marah. Setelah korban keluar dari kamar mandi mereka lalu terlibat perkelahian.

Baca Juga: Kaget, Bharada E Buka Suara! Sengaja Tembak Brigadir J Karena Diperintah Sosok Ini!?

Rekan-rekan yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha untuk melerai. Namun, kemarahan korban terhadap pelaku terus berlanjut dengan terus berbicara yang menyebabkan pelaku terpancing emosinya.

"Dan akhirnya pelaku pun balik lagi ke dalam kamar untuk memukul korban. Saat itu korban sedang memakai pakaian, korban dipukul dan ditendang," katanya.

Akibat tindakan tersebut, korban langsung jatuh dan pelaku meninggalkan korban di dalam kamar.

Baca Juga: Akhirnya Bharada E Berani Ungkap Sejumlah Nama yang Terlibat Dalam Kasus Kematian Brigadir J

"Korban setelah kejadian langsung diam, karena merasa sakit kepala dan dia tidur," ujarnya.

Atas kejadian tersebut polisi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi dan melakukan otopsi terhadap korban guna mengetahui penyebab kematiannya.

"Dari pihak keluarga korban sudah membuat laporan polisi di Polres dan pihak keluarga korban juga bersedia melakukan otopsi," ujarnya.***

 



Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler