PRIANGANTIMURNEWS - Setelah video seorang ibu-ibu bermobil diduga mencuri coklat di sebuah Alfamart, yang berhasil direkam oleh pegawai sehingga menjadi sorotan di media sosial oleh netizen.
Netizen menyayangkan sikap ibu tersebut, yang tidak kooperatif saat diminta membayar coklat yang di bawanya.
"Ibu ber mercy sindikat coklat di minimarket" tulis akun tiktok @nkhlm
Namun, ibu Mariana yang diduga mencuri coklat itu malah membawa serta pengacaranya untuk membuat sebuah video klarifikasi permintaan maaf atas video si ibu yang viral itu.
Baca Juga: Viral!! Ibu Naik Mobil Mercy Kepergok Mencuri Coklat. Karyawan Alfamart Malah Diancam UU ITE?
Pasalnya, pegawai itu diancam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) lantaran memvideokan aksi pencurian si ibu.
Manajemen Alfamart menjelaskan ancaman itu dilakukan seorang konsumen Alfamart Sampora di Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada Sabtu 13 Agustus sekitar pukul 10.30 WIB.
"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," ujar manajemen Alfamart dalam unggahan akun Twitter @alfamart.
Baca Juga: KPU: Ada Tiga Metode Pendaftaran Partai Politik
Pihak Alfamart menambahkan bahwa hasil investigasi menemukan konsumen yang bersangkutan juga mengambil produk lain selain cokelat.
Alfamart pun sangat menyayangkan tindakan sepihak konsumen yang membawa pengacara hingga membuat karyawan tertekan.
Saat ini, Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya.
"Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Termasuk di dalamnya, Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh pada karyawannya," ujar Alfamart.
Pegawai terkait memohon maaf kepada konsumen yang diketahui bernama Mariana karena video tersebut merugikan.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial. Sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Mariana dan saya meminta maaf kepada ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin," ujar pegawai tersebut.
Pihak manajemen Alfamart akan melakukan investasi lebih lanjut terkait dengan kasus ini.***