PRIANGANTIMURNEWS - Satu lagi sosok yang berani membela kematian Brigadir J, Irma hutabarah wanita yang belakangan juga viral di layar kaca.
Karena ia turut angkat bicara terkait pelanggaran Ferdy Sambo yang sampai saat ini masih belum dipenjarakan.
Lantas siapa Irma Hutabarat ini apakah ia punya basic di bidang hukum?
Menjadi aktivis senior di tanah air, Irma Hutabarat bukanlah nama baru bagi kalangan jurnalis TV termasuk dalam urusan hukum dan permasalahan di negara Indonesia.
Baca Juga: Detik-detik Gempa Besar berkekuatan 7,6 Melanda Meksiko, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Wanita kelahiran 1962 ini sejak kecil telah beberapa kali pindah tempat mengikuti kemana sang ayah dipindah tugaskan.
Meski Irma Hutabarat terlahir di ibukota negara, namun pada usia 5 tahun ia sempat tinggal cukup lama di Palembang, Sumatera Selatan dari bangku sekolah dasar sampai tamat di Menengah Pertama.
Irma menyelesaikan 9 tahun pendidikannya di kota berjuluk empek-empek itu.
Saat masuk ke sekolah menengah atas, Irma Hutabarat pindah lagi ke Surabaya.
Di tempat barunya ini lagi-lagi proses belajar Irma kurang maksimal sebab ia kembali pindah ke Jakarta saat ayahnya ditempatkan ke posisi semula.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Ini Sudah Gabung Timnas, Ini Harapan Marc Klok!
Dan ketika lulus di SMA, Irma melanjutkan studinya ke perguruan tinggi dengan mendaftar di Universitas Indonesia.
Di kampus top Tanah Air ini, Irma Hutabarat mengambil jurusan sastra dan dari beberapa sumber ternyata Irma Hutabarat adalah mahasiswa lulusan fakultas sastra Rusia.
Doal jenjang karir, Irma Hutabarat memulai profesinya sebagai jurnalis dan pembawa acara televisi pada tahun 2000.
Sebagai aktivis, Irma Hutabarat dikenal wanita yang berjiwa sosial, perhatian, dan aktif membela hak-hak masyarakat yang ditindas oleh penguasa berkasta tinggi.
Sebagai contohnya ya kasus kematian Brigadir Yoshua sekarang dan Irma Hutabarat sempat berkata kalau ia akan terus memantau sampai keputusan hakim benar-benar sesuai harapan dari keluarga almarhum.
Disamping itu, Irma Hutabarat juga memiliki banyak pengalaman di beberapa perusahaan ternama di Indonesia.
Direktur GMP Adcomm, Direktur Pemasaran Triple AAA Securities, Juru Bicara Mega Center, Penasehat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Konsultan Komunikasi PT Garuda Indonesia, Konsultan Asian Development Bank, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Wakil Ketua Jakarta Media Center.
Diketahui jabatan-jabatan tadi sempat dijalankan dengan baik oleh Irma Hutabarat, bahkan sampai sekarang Irma Hutabarat mungkin masih bekerja di posisi yang strategis itu.
Selanjutnya Irma Hutabarat juga pernah dipercaya menjadi konsultan komunikasi di TNI Angkatan Darat.
Baca Juga: Prediksi Strategi Persija Jakarta yang Akan Digunakan dalam Pertandingan El Clasico Nanti
Saat ini Irma Hutabarat menjabat sebagai Ketua Komunitas Sipil Society Indonesia.
Selain berpartisipasi di banyak lembaga perusahaan, Irma Hutabarat juga seorang aktivis yang sangat berperan dalam pendidikan Indonesia Corruption Watch.
Pengakuan Irma Hutabarat dalam membela Brigadir Yoshua Hutabarat yang kasusnya sudah tengah memasuki 3 bulan.
Ada pengakuan kontroversi yang disorot Irma kepada Putri Candrawati.
Irma Hutabarat mempertanyakan alasan dan bukti mengapa pihak Komnas HAM serta Komnas Perempuan merekomendasi kalau Putri Candrawati memang benar jadi korban pelecehan dari Brigadir J.
Padahal jauh sebelum pernyataan ini disampaikan Komnas HAM, Polri telah lebih dulu menghentikan proses penyidikan terkait dugaan adanya tindakan pelecehan dari almarhum Brigadir J kepada putri Candrawati.
Seperti yang kita tahu bersama kalau mencuatnya kasus Brigadir J pada 11 Juli 2022 kemarin, masih terus menginformasikan perkembangan terbaru dari para tersangka maupun dari pihak korban.
Baca Juga: Prediksi Strategi Persija Jakarta yang Akan Digunakan dalam Pertandingan El Clasico Nanti
Yang heboh dipertanyakan banyak pihak, Putri Candrawati belum ditahan karena alasan kemanusiaan meski semuanya sudah terjawab dan tersebar luas di sosial media Kalau Putri Candrawati berstatus sebagai tersangka.
Namun faktanya istri dari Ferdy Sambo itu tidak ditahan sebab kondisinya belum stabil dan satu catatan penting Putri Candrawati masih punya anak kecil yang usianya 1.5 tahun.
Hal inilah yang memancing Irma Hutabarat untuk kembali menyampaikan pendapatnya untuk meluruskan kasus Brigadir J sesuai hukum yang berlaku dan disepakati.
Menurut Irma Hutabarat, Putri Candrawati tak layak dibebaskan begitu saja dari hukum hanya karena alasan kemanusiaan.
Apalagi Polri telah berjanji di depan DPR bahwa akan kembalikan citra kepolisian di tanah air sebisa mungkin agar kepercayaan masyarakat yang sempat hilang segera kembali.
Justru dengan tindakan ini, Irma Hutabarat menganggap Polri malah bercanda dan tak serius dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
Sekarang kita sudah tahu kalau Aktivis Srikandi Indonesia Irma Hutabarat bersama Kamarudin Simanjuntak, Johnson Panjaitan dan pihak-pihak lainnya tengah memperjuangkan keadilan untuk keluarga besar mendiang Brigadir J.
Baca Juga: Ini 19 Daftar Pemain Sinetron Bintang Samudera Terbaru di ANTV, ada Riza Syah dan Steffi Zamora
Melihat akun Instagram pribadinya Irma Hutabarat Official, perempuan yang telah berusia 60 tahun ini adalah wanita sosialita.
Meski umur sudah tua dan memiliki 4 orang anak, Ibu Irma masih kerap membagikan aktivitas di luar rumah sesama teman-temannya.
Irma Hutabarat ternyata wanita yang sangat dekat dengan keluarga dan anak-anaknya.
Diberbagai kesempatan, Ibu Irma kerap berkumpul bersama seperti keluarga yang pernah bahagia tanpa ada beban.
Sayangnya di tahun 2021 kemarin, Irma Hutabarat resmi bercerai dari suaminya.
Dan soal kekayaannya juga sangat disayangkan, karena sampai detik ini belum ada media yang membahas harta dari Irma Hutabarat.***