BMKG Imbau Masyarakat Indonesia Siaga, Dampak Bencana akibat Hujan Lebat

4 Maret 2023, 06:45 WIB
ilustrasi cuaca buruk/Pexels /


PRIANGANTIMURNEWS - BMKG imbau masyarakat Indonesia siaga terhadap dampak bencana bawaan akibat hujan lebat.

Dimana imbauan siaga tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ungkapkan pada hari Jumat, 3 Februari 2023.

Lebih lanjutnya, imbauan tersebut diberlakukan di sejumlah wilayah Indonesia yang memiliki intensitas hujan lebat dan merupakan lokasi rawan bencana.

Baca Juga: Jadwal sholat, untuk wilayah Bekasi sekitarnya, Sabtu, 4 Maret 2023, Beserta bacaan Do'a Selamat Dunia-Akhirat

Dimana dalam prediksi BMKG, kondisi hujan lebat akan terjadi mulai tanggal 4 sampai 5 Maret 2023 mendatang.

Sehingga untuk beberapa wilayah, perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi bawaan seperti angin puting beliung, tanah longsor, banjir rob, pohon tumbang sambaran petir.

Walaupun kondisi tersebut terjadi dalam periode waktu singkat, namun pihaknya tetap memberi instruksi waspada dengan kondisi cuaca buruk tersebut.

"Karenanya perlu diwaspadai fenomena cuaca ekstrem yang sering muncul, seperti hujan lebat, angin puting beliung, dan angin kencang," ujar Ardhasena.

Baca Juga: Ramai Dijodohkan dengan El Rumi, Fuji Blak-Blakan Ngefans, bahkan Sempat Like Fotonya

"Meskipun periodenya singkat namun sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi," lanjutnya.

BMKG menyampaikan ada beberapa wilayah yang masuk kategori siaga hujan lebat dan berpotensi menimbulkan bencana Hidrometeorologi.

Pada tanggal tanggal 4 Mareta Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Provinsi Banten, dan Provinsi Papua.

Sementara pada tanggal 5 Maret wilayah yang masuk kategori siaga adalah Provinsi Riau, Provinsi Kepri, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua.

Baca Juga: RESMI! Manchester United Telah Menerima Permintaan pinjaman Mason Greenwood dari Klub Turki

Ardhasena Sopaheluwakan, Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG melaporkan bahwa pihaknya melakukan prediksi tersebut.

Menyampaikan hasil analisis bahwa sifat curah hujan bulanan tampak akan didominasi kategori normal.

Sementara sifat curah hujan bulanan yang masuk dalam kategori di atas normal akan berpotensi terjadi di beberapa wilayah.

Diantaranya adalah Sumatera bagian Utara, Kalimantan bagian Timur dan Utara mulai Februari hingga Maret 2023.

Baca Juga: Stuttgart vs Bayern Munchen di Bundesliga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Selain itu, Ardhasena menyampaikan bahwa pada bulan Maret, April dan Mei 2023 mendatang beberapa wilayah di Indonesia mengalami musim transisi (pancaroba)

Diantaranya, wilayah tersebut adalah Pulau Jawa, Pulau Bali dan Wilayah Nusa Tenggara. Akan terjadi peralihan transisi musim hujan ke musim panas.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler