PRIANGANTIMURNEWS - Lebaran sebentar lagi akan kita jelang. Momen tibanya Idul Fitri merupakan saat yang sangat ditunggu oleh umat Muslim.
Para karyawan swasta dan pegawai pemerintah sudah tentu menunggu turunnya Tunjangan Hari Raya (THR). Tapi apa jadinya kalau masalah THR tersebut menjadi viral dan banyak diperbincangkan publik.
Seperti yang saat ini sedang viral di media sosial. Surat permintaan THR kepada perusahaan Bus Budiman di Kota Tasikmalaya Jawa Barat mendapat perhatian luas publik.
Baca Juga: Tindaklanjuti Surat Permintaan THR ke PO Bus, Kepala BNN Tasikmalaya Diperiksa BNNP Jabar
Pasalnya surat permintaan THR tersebut berasal dari instansi pemerintah yakni Badan Narkotika Nasional (BNN).
Jika surat permintaan THR tersebut bukan dari BNN mungkin tidak akan seheboh ini. BNN sendiri adalah sebuah lembaga non kementerian yang kepalanya bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Surat permintaan THR dari BNN Kota Tasikmalaya banyak beredar di media sosial WhatsApp dan akhirnya tercium media yang kemudian viral.
Baca Juga: Kepala BNN Tasikmalaya Diperiksa BNN Jawa Barat, Brigjen Arief: Apabila Terbukti, Ada Sanksi Tegas
Dampaknya, akun resmi Instagram BNN Kota Tasikmalaya @infobnn_kota_tasikmalaya diserbu warganet. Pantauan Priangantimurnews.pikiran-rakyat.com biasanya setiap unggahan dari akun Instagram BNN Kota Tasikmalaya minim sekali perhatian warganet.
Tetapi setelah viralnya surat permintaan THR kepada PO. Budiman yang ditandatangani langsung oleh Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim tersebut unggahan akun Instagram BNN Kota Tasikmalaya mendapat atensi dari warganet.
Unggahan Instagram BNN Kota Tasikmalaya yang mendapat respon dari warganet adalah sebuah video yang memperlihatkan penampakan kegiatan Kepala BNN Kota Tasikmalaya ketika menghadiri audensi UMKM di Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: DUH! BNN Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus Budiman, Surat Ditarik Pasca Dikecam Netizen
Komentar warganet bukan berisi kegiatan Kepala BNN dalam acara tersebut, tapi komentar nya banyak membahas surat permintaan THR yang viral tersebut.
Rata-rata warganet menuliskan kekecewaannya atas ulah Kepala BNN Kota Tasikmalaya yang 'meminta' THR kepada PO Budiman tersebut.
Berikut beberapa nada kekecewaan warganet yang ditulis di kolom komentar Instagram @Infobnn_kota_tasikmalaya.
"Pak, pegawai BNN kan PNS? Kok minta THR ke PO.bus ke swasta? Itu namanya gratifikasi, Pak! Korupsi dong. Kan sudah dikasih THR dan gaji ke 13 masa kurang?" tulus akun @samsoel_21.
" BNN udah jadi Lembaga Pencari THR sekarang!" tulis akun @ryanseptian.
"Malak! Alibi THR!" timpal akun hery_aromania
"Bersih dari narkoba, kotor dari THR!" akun syaefulrizal menulis.
Ada juga warganet yang mengeluarkan kekesalannya memakai Bahasa Sunda.
Baca Juga: BNN Tasikmalaya Diduga Minta THR Idul Fitri ke Perusahaan PO Bus, Ini Kronologinya
Akun totalchaisxc menulis "Manawi aya meureun duit tiis, Bos Budiman... kanggo meser baju beduk," saur BNN Tasik.
"Hastagna Berakhlak, cenah! Garila! Mapatahan ngojay ka meri!" tulis akun ade_kasmarkasmar.
Kasus surat permintaan THR dari Kepala BNN Kota Tasikmalaya kepada PO Budiman terus begulir. Patut kita tunggu kelanjutannya.***
Baca Juga: Memalukan! BNN Tasikmalaya Diduga Minta THR Idul Fitri ke PO Bus, Benarkah? Ini Penjelasannya