Ferdiyansah Kembangkan Potensi Budaya Desa di Kabupaten Tasikmalaya

27 Agustus 2023, 11:26 WIB
Ferdiyansah Kembangkan Potensi Budaya Desa di Kab Tasikmalaya. /Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS - Berdasarkan data Tahun 2017 Kabupaten Tasikmalaya memiliki luas wilayah 2.551,19 KM, dengan memiliki 39 Kecamatan dan 351 Desa.

Kabupaten Tasikmalaya juga memiliki jumlah penduduk mencapai 1.713.677 jiwa dan sebaran penduduk sebanyak 672 jiwa.

Desa merupakan identitas Budaya Indonesia, yang banyak memiliki potensi budaya yang dapat dikembangkan.

Baca Juga: HUT ke 78 Kemerdekaan, Muda-Mudi Ciakar Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya Hadirkan Ustadz Shufi ZM

Menggali dan mengungkap potensi budaya yang dimiliki desa dari sudut pandang masyarakat atau komunitas desa itu sendiri sebagai pemilik kebudayaannya

Pengembangan potensi budaya apa yang akan dilakukan masyarakat atau komunitas desa terhadap kebudayaan yang mereka miliki dalam upaya peningkatan nilai.

Pemanfaatan potensi budaya, bagaimana kebudayaan dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat desa bersama dengan perangkat pemerintah desa.

Baca Juga: Pesan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati kepada Anak Muda: Boleh Sukai K-Pop Asal Jangan Lupa Budaya Indones

"Menyikapi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu mengenai sosialisasi pemanfaatan potensi kebudayaan Desa sudah berjalan 3 tahun," kata Anggota DPR RI Komisi X Ferdiansyah, S.E., M.M. di Bale Room Krakatau Hotel Horizon Kota Tasikmalaya Sabtu 26 Agustus 2023.

Pemanfaatan potensi budaya desa merupakan program yang sudah berjalan 3 tahun berfokus atau bertumpu pada imperisasi, bertumpu pada pengembangan, tahun ke 3 ini bertumpu pada pemanfaatan. 

Maksudnya sosialisasi ini mengingatkan kembali terhadap desa desa yang memang sudah melakukan imperisasi dan pengembangan. Supaya melakukan pemilihan terhadap budaya budaya yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan desa tersebut. 

Baca Juga: 8 Hal Ini Tunjukkan Budaya dan Seni Korea Selatan Mencapai Popularitas di Internasional

"Oleh karena itu tidak kalah penting untuk memberikan motivasi, memberikan informasi, memberikan pemantauan dan pembinaan pada desa desa yang ada di Kabupaten Tasikmalaya menjadi desa budaya," ujarnya.

Target dan langkah kita ini memberikan kepercayaan kepada desa itu untuk memilih untuk apa yang akan dikembangkan, dan apa yang ingin dimanfaatkan, termasuk kepada pemerintahan desa. 

Kami dari DPR RI dan mitra kami dari Direktor Jenderal pemberdayaan hanya memberikan pembinaan, bimbingan, dan pedoman, supaya desa itu maju.

Baca Juga: Karma Jerman di Piala Dunia 2022! Jerman Gagal Akibat Ozil dan LGBT? Ronaldo: Fokus Hormati Budaya!

"Ada beberapa hal yang sifatnya bantuan dari APBN untuk kemajuan desa, makanya kita kumpulkan para Kepala Desa untuk diberi pembinaan," kata Ferdiansyah. 

Kita pahami Tasik ini tidak ada kaitan dengan tambang, maka kita arahkan juga dengan konteks kemajuan dengan desa berbasis budaya diantaranya untuk wisatawan baik lokal maupun nusantara dan luar negeri. 

Jadi tidak ada salahnya apabila kita juga mengembangkan Tasikmalaya menjadi tujuan wisata yang tentu dilengkapi dengan atraksi, dilengkapi dengan akses, dan tentu juga dengan amanitas.

Baca Juga: Kebakaran Dahsyat Melahap 3 Rumah dan 1 Masjid di Wilayah Tamansari Kota Tasikmalaya

Dalam kegiatan tersebut Komisi X DPR RI bekerjasama dengan Direktorat pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler