PRIANGANTIMURNEWS - Pantai Loji dan Cibutun yang berada di Desa Sangrawayang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Bukan hanya karena adanya ajakan bersih-bersih dari Pandawara Group namun karena respon yang kurang menyenangkan dari pemerintah desa dan kepala desanya sendiri.
Kepala Desa Sangrawayang merasa kecewa karena Pandawara Group memberi peringkat no 4 pantai terkotor di Indonesia kepada Pantai Loji. Selain itu Kades merasa Pandawara Group tidak berkoordinasi dengan pihak desa.
Dengan tanggapan kades tersebut tentunya banyak media yang menyorot Pantai Loji. Apalagi setelah adanya aksi curi start clean up dari Pemkab Sukabumi.
Karena semakin banyak hal yang terus memperjelas ketegangan antara Pandawara Group dan pemerintah desa, Bey Machmudin selaku Pj Gubernur Jawa Barat langsung datang ke lokasi clean up.
Bey Machmudin kemudian bertemu dengan Kades Sangrawayang. Ia sempat menegur kades akibat respon marahnya yang menanggapi konten Pandawara Group.
"Itu baik sebetulnya, itu kan mengingatkan kita semua ada sampah segala macam, gak apa-apa," ungkap Bey Machmudin dilansir dari TikTok @jabarekspres.
Kades Sangrawayang pun akhirnya meminta maaf atas ke Pj Gubernur Jabar atas ulahnya dengan respon kurang baik kepada niat Pandawara Group yang ingin membantu membersihkan Pantai Loji yang penuh dengan sampah.
"Tadi pak kades sempat sampaikan 'pak mohon maaf saya agak emosi' karena pak kades (berkata) bukan masalah sampahnya tapi no 4 nya," tutur Bey Machmudin.
Baca Juga: Hindari Gatal di Kemaluan, Jaga Kebersihan di Area ini, Menurut dr. Haekal Anshari
Diketahui Kades Sangrawayang tak terima karena Pantai Loji yang masuk ke daerahnya disebut Pantai terkotor no 4 di Indonesia oleh Pandawara Group.***