Sambutan di Unisma Malang, Prabowo: Sejak Dulu Cocok dengan NU

18 November 2023, 19:15 WIB
Prabowo ngaku dekat dengan NU./Tangkapan layar Youtube/Humas Unisma Official /

PRIANGANTIMURNEWS - Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku cocok dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan seorang Gusdurian saat dirinya memberi sambutan pada acara pengukuhan Guru Besar Kehormatan Universitas Islam Malang (Unisma), Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023).

Calon presiden yang merupakan Menteri Pertahanan tersebut menjelaskan kecocokannya dengan NU karena Nahdlatul Ulama mengajarkan Islam yang sejuk, toleran dan melindungi masyarakat Indonesia.

Tidak sampai disitu, Prabowo juga menceritakan bahwa pribadinya dulu dekat dengan sosok mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan salah satu tokoh besar di NU. 

Baca Juga: Surat Cinta Rahasia Soekarno Terbongkar!, Mengungkap Fakta Baru G30S/PKI

"Kayaknya, saya sejak dulu memang cocok dengan NU, saya juga dekat dengan Gus Dur, jadi saya jenderal, tapi saya juga Gusdurian," kata Prabowo dikutip dari Antara.

Capres yang dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka ini menceritakan bagaimana dirinya bisa dekat dengan NU sejak lama.

Ia mengaku NU menjaga Islam yang moderat, sejuk dan melindungi masyarakat. Ia sudah lama dekat dengan NU sejak lama dengan hubungan dari berbagai organisasi yang dilahirkan NU.

Baca Juga: Willy Sulistio, Suami Dokter Qory yang Viral Hilang, Ditetapkan Sebagai Tersangka KDRT

"NU mengajarkan Islam yang sejuk, toleran, melindungi semua, nggak mengizinkan kekerasan, ekstremisme. Jadi, dari dulu saya dekat dengan Ansor, dengan NU, saya juga Gusdurian," jelasnya.

Di hari yang sama, Prabowo juga membuka Mukernas III Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) di Kompleks Pasca Sarjana Pesantren Al Hikam Malang.

Dalam acara tersebut Menhan mengajak bangsa Indonesia bersatu karena bangsa Indonesia adalah satu saudara besar.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Optimis Menang di Jabar, Begini Kata Burhanudin Muslim

"Kita bisa saja bertanding dan berkompetisi, tapi kita harus tahu bahwa kita adalah satu saudara yang besar, oleh karena itu ke depan kita harus bersatu untuk membangun rakyat," katanya.

Disamping itu, Prabowo mengakui NU memiliki peran sejarah heroik dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Oleh karenanya, ia mengajak kerja sama ISNU untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Putusan MKMK Tidak Berdampak pada Pencalonan Prabowo-Gibran

"Saya ajak ISNU membangun bangsa dan negara ini karena sarjana itu lebih unggul," katanya.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler