PRIANGANTIMURNEWS - Seorang pria berusia 37 tahun yang bernama Agus ditemukan tewas setelah tersambar kereta api di jalur rel kereta Cipinang Lontar, yang berlokasi di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada hari Selasa 6 Februari 2024.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutriesno, mengkonfirmasi penemuan jasad korban tersebut, dan mengatakan bahwa informasi tersebut berasal dari saksi mata.
Sutriesno menjelaskan bahwa Agus, yang bekerja sebagai pemulung, ditemukan terkapar di pinggiran rel kereta oleh seorang saksi bernama Wahyu.
Baca Juga: KA Pangandaran Beroperasi Lagi! Hadirkan Atmosfer Perjalanan Yang Semakin Nyaman
Saat diperiksa, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia. Wahyu dan petugas KAI segera melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Pulogadung.
Pihak berwenang telah mengirim personel untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengidentifikasi korban.
Dalam proses pemeriksaan, terungkap bahwa korban telah meninggal dunia dalam posisi terlentang di tepi jalur kereta api, tanpa identitas yang ditemukan.
Baca Juga: Siap-siap Rogoh Kocek Sendiri !Tiket KA Cepat Jakarta-Bandung Nggak Ada Subsidi
Dilaporkan bahwa korban mengalami luka pada bagian kepala dan diduga meninggal akibat tertabrak oleh kereta api yang bergerak dari Bekasi menuju Jatinegara, seperti diungkapkan oleh Sutriesno.
Setelah proses identifikasi, jasad korban kemudian dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta guna dilakukan autopsi. Meskipun demikian, Polsek Pulogadung masih terus menyelidiki kejadian tersebut.
Zulkifli, seorang warga yang bekerja sebagai petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), memberikan informasi tambahan bahwa korban diduga tersambar oleh kereta api, sebelumnya korban membeli rokok di warung yang terletak dekat perlintasan liar tempat kejadian tragis itu terjadi.
Baca Juga: Sempat Ada Suara Ledakan, KA Brantas Tabrak Truk Trailer di Perlintasan Madukoro Semarang
"Korban tadi sempat beli rokok, di warung seberang. Tadi (penjaga) warung yang melihat," ujarnya.***