Dinilai Terlalu Rendah, Warga Tolak Ganti Untung Lahan Jalan Tol Yogya-Solo

- 6 Desember 2020, 17:32 WIB
Sejumlah warga memasang spanduk penolakan nilai ganti rugi tanah pembangunan jalan tol Yogya-Solodi Purwomartani, Sleman, DIY.
Sejumlah warga memasang spanduk penolakan nilai ganti rugi tanah pembangunan jalan tol Yogya-Solodi Purwomartani, Sleman, DIY. /PIkiran Rakyat/HO/Iwan Setiawan

PRIANGANTIMUR NEWS- Warga Dusun Temanggal I, Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman,DIY melakukan aksi penolakan pembayaran ganti untung lahan pembangunan jalan tol Yogyakarta - Solo Minggu 6 Desember 2020.

Warga memasang sejumlah spanduk yang berisi penolakan ganti untung di lahan yang akan dijadikan jalan tol.

Penolakan dilakukan karena menurut mereka, harga yang ditawarkan pemerintah tidak sebanding biaya yang harus dikeluarkan untuk relokasi dari tempat tinggal asal.

Baca Juga: Kangen Wisata Yogyakarta, Tonton aja Vedio Virtual Tour 360

Perwakilan masyarakat dari RT 1 RW 5 Dusun Temanggal, Budi Santosa seperti dikutip priangantimurnews dari beritaDIY mengatakan, hingga saat ini mereka belum mengetahui secara pasti berapa besaran ganti untung yang akan diberikan pemerintah.

"Saya dengar dari dusun sebelah itu, Mas, mereka diundang ke kelurahan untuk musyawarah. Tapi begitu sampai langsung disodorin harga jual," katanya saat dikonfirmasi Berita DIY.

Menurutnya, tanah warga RT 1 RW 5 yang akan terdampak penggusuran akibat pembangunan jalan tol ini hanya dihargai dua hingga tiga juta per meter.

Baca Juga: Cara Membuat Burung Agar Cepat Berkicau

Mereka meminta transparansi nilai ganti rugi yang diberikan pemerintah provinsi karena khawatir ada pemotongan biaya jual tanah hingga sampai di masyarakat
yang tidak terdampak tol kan sudah mulai menaikkan harga tanah sampai Rp6 juta per meter," tambah Budi.


Tidak hanya itu, mereka juga menuntut dicarikan lokasi pengganti jika memang harus menjual tanahnya dengan harga pasar.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x