Waspada Bencana dengan curah Hujan Tinggi Menjelang awal tahun 2021, Begini Kata BMKG

- 9 Desember 2020, 14:48 WIB
Petir dan guntur
Petir dan guntur /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Potensi bencana Hidrometeorologi masuknya puncak musim hujan yang akan terjadi pada Januari-Februari 2021 dibenarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Himbauan.

Herizal selaku Deputi Bidang Klimatologi BMKG dalam keterangan tertulisnya mengatakan, "Himbauan kami berikan kepada pihak-pihak yang terlibat di pemerintah pusat hingga daerah, berbagai masyarakat yang tinggal di daerah yang curah hujan tinggi sampai sangat tinggi, agar tetap waspada akan hadirnya ancaman bencana hidrometeorologi,yakni banjir, longsor, dan banjir bandang," Jakarta, Selasa, 08 Desember 2020.

Baca Juga: Dua Paslon Jeje dan Adang Telponan Saling Mendoakan

Hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga akhir November 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 61 persen daerah di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, yaitu meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, Sumatera Barat, Jambi, Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur. Sebagaimana dilansir Priangan Timur News dari Antara 'BMKG: Waspada bencana hidrometeorologi jelang puncak musim hujan'

Juga di sebagian besar Bali, sebagian NTB, Flores bagian utara, Kalimantan, sebagian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian barat, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat, dan Papua bagian utara.

Sementara itu, anomali iklim La Nina terpantau masih berlangsung di Samudera Pasifik dengan intensitas level moderat. Suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah daerah Nino 3.4 menunjukkan anomali sebesar minus 1,4 derajat Celcius sehingga perkembangan saat ini menunjukkan Intensitas La Nina moderat yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode Januari - Maret 2021 dan kemudian akan melemah pada Mei 2021.

Musim hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga bulan April 2021. Peningkatan kewaspadaan diperlukan pada daerah-daerah yang diprediksi akan mendapatkan akumulasi curah hujan dengan kriteria Tinggi hingga Sangat Tinggi atau mencapai 300mm/bulan pada Desember 2020 - Januari 2021.

Di antaranya berpeluang terjadi di pesisir barat Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua.

Puncak musim hujan 2020/2021 diprediksi untuk sebagian besar wilayah akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2021 yang umumnya bertepatan dengan puncak Monsun Asia.

Halaman:

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x