Network
PRIANGAN TIMUR NEWS - Pelayanan tatap muka di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut kembali dibuka untuk umum. Sebelumnya, layanan tatap muka di kantor tersebut sempat ditutup menyusul belasan karyawannya yang terpapar Covid-19.
Mneurut Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Rina Siti Syabariah, saat Kantor ditutup sementara, layanan Disdukkcapil sempat dialihkan ke kecamatan.
Hal itu berlaku untuk warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan yang ada di wilayah Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, dan Tarogong Kaler.
Baca Juga: Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Banjar Ludes Terbakar
"Kemarin, memang tak menerima layanan tatap muka. Hal itu kami lakukan karena adanya sejumlah karyawan yang positif Covid-19," kata Rina didampingi Sekretaris Disdukacapil, Dadang Herawan Sugiarto.
Dikatakannya, sterilisasi di kantor Disdukcapil dilakukan dengan cara penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan gedung. Selain itu, swab test pun dilakukan terhadap seluruh karyawan Disdukcapil.
Berdasarkan hasil swab test yang dilakukan, katanya, diketahui ada 14 karyawan yang juga dinyatakan positif Covid-19. Hal inilah yang menjadi pertimbangan pihaknya menutup pelayanan tatap muka sementara sambil menunggu sterilisasi dilakukan.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Nyoblos di TPS 02 Pangandaran
"Banyaknya karyawan Disdukcapil yang terkonfirmasi positif Covid-19 bukan karena mereka telah bepergian ke Bali. Virus menyebar dari salah seorang karyawan yang sebelumnya terpapar dari anggota keluarganya," ucap Rina.
Diungkapkannya, 14 pegawai yang terpapar Covid-19 tersebut memiliki bidang tugas yang bervariasi, di antaranya petugas pelayanan, petugas informasi/pendaftaran, satpam, dan petugas keberesihan.
Saat ini, semua pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 sudah ditempatkan di ruang isolasi di Rumah Sakit Medina dan Rusun Gandasari.
