Guru Perlu Kembangkan Budaya Inovasi Dalam Lingkungan Kerja

- 8 Desember 2020, 17:47 WIB
Seorang guru sedang membantu siswa memakai masker di salah satu sekolah di Kabupaten Garut Jawa Barat.
Seorang guru sedang membantu siswa memakai masker di salah satu sekolah di Kabupaten Garut Jawa Barat. /Antaranews/Ampelsa/

PRIANGAN TIMUR NEWS - Meski belum genap setahun mendapat amanah sebagai Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril langsung melakukan gebrakan.

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN)  25 November lalu, Kemendikbud memberikan dua kado istimewa pada para guru.

Kado pertama adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan kepada guru maupun tenaga kependidikan honorer yang memiliki gaji di bawah Rp5.000.000 per bulan.

Baca Juga: Harga Gabah Kering Giling Merosot

Bantuan tersebut diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) non-PNS, baik guru maupun dosen di sekolah negeri.

Kado kedua, yakni dibukanya kesempatan bagi guru honorer untuk dapat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2021. Semua itu tak lepas dari peran Iwan Syahril sebagai Dirjen GTK.

Sejumlah inovasi dilakukan Ditjen GTK Kemendikbud selama pandemi COVID-19, mulai dari peluncuran laman Guru Berbagi, Program Guru Penggerak, Program Organisasi Penggerak hingga program Guru Belajar Seri Masa Pandemi COVID-19.

Baca Juga: Gubernur Jabar Menyatakan Cinta ke Atalia Ternyata yang ke 42

Dikatakan Iwan identitas utama profesionalnya adalah sebagai guru.Maka Dia memilih untuk menjadi seorang guru sebagai karier. Menjadi guru yang baik tidaklah hal yang mudah.

Semakin belajar untuk menjadi guru yang baik, semakin melihat kompleksitas ekosistem pendidikan yang perlu dikelola agar guru dapat melayani murid-muridnya dengan baik.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x