Guru Perlu Kembangkan Budaya Inovasi Dalam Lingkungan Kerja

- 8 Desember 2020, 17:47 WIB
Seorang guru sedang membantu siswa memakai masker di salah satu sekolah di Kabupaten Garut Jawa Barat.
Seorang guru sedang membantu siswa memakai masker di salah satu sekolah di Kabupaten Garut Jawa Barat. /Antaranews/Ampelsa/

"Karena itu, amanah yang diberikan kepada saya untuk menjadi Dirjen GTK adalah sebuah kehormatan untuk menjadi pelayan para guru dan tenaga kependidikan di Indonesia," ujar mantan Dekan FKIP Universitas Sampoerna itu di Jakarta, seperti dikutip priangantimurnews dari antaranews.

Baca Juga: Promosikan Pariwisata Indonesia Kemenparekraf Gandeng Stakeholder Co-Branding

Sebagai Dirjen GTK, dia melihat ada dua tantangan dalam mengemban amanah sebagai Dirjen GTK. Pertama, tantangan untuk mengubah pola pikir dalam orientasi bekerja.

Seperti yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo, program-program dalam pembangunan nasional harus berfokus kepada outcome yang terpenting.

Mendikbud Nadiem Makarim telah menegaskan bahwa outcome terpenting dalam pendidikan adalah murid dan hasil belajar mereka.

Baca Juga: KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Selat Malaka

Semua kebijakan pendidikan, semua program pendidikan, harus diukur dari keberhasilannya dalam memberikan layanan yang semakin baik terhadap murid, dan keberhasilannya dalam meningkatkan hasil belajar murid.

Orientasi yang berpusat kepada murid sudah dicanangkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar berpesan bahwa semua pemangku kepentingan dalam pendidikan haruslah bebas dari segala ikatan, dengan suci hati mendekati sang anak, tidak untuk meminta sesuatu hak, namun untuk berhamba pada sang anak.

Baca Juga: Anggaran Pengadaan Vaksin Corona 2021 Tembus Rp60,5 Triliun

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah