Kotak Hitam Sriwijaya 182 Sudah Ditemukan Titik Jatuhnya, Menhub Fokuskan Pencarian

- 11 Januari 2021, 17:31 WIB
Sejumlah prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib 1 Mar) TNI AL menyiapkan alat selam di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021.
Sejumlah prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib 1 Mar) TNI AL menyiapkan alat selam di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021. /ANTARA FOTO/
PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa titik temu jatuhnya pesawat SJ 182 sudah ditemukan dan tim gabungan tengah mencari kotak hitam atau black box.
 
Pencarian yang sudah berjalan satu hari menghasilkan penemuan puing-puing pesawat sampai pakaian para penumpang.
 
Dikutip Priangan Timur News dari Antara, 'Menhub: Titik jatuh SJ 182 ditemukan, tim fokus cari kotak hitam'
 
 
“Penemuan ini merupakan hasil yang signifikan karena dulu bisa berhari-hari,” kara Menhub Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Minggu.
 
Menhub memastikan pihaknya akan melakukan penyelesaian pencarian baik itu kotak hitam maupun pada korban dengan cepat.
 
“Saya mengampaikan rasa bangga kepada seluruh tim baik itu dari TNI/Polri, Basarnas, KNKT, namun saya juga menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya saudara-saudara kita,” kata Menhub Budi Karya.
 
 
Dalam kesempatan sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya akan menyiapkan crane untuk mengambil potongan-potongan badan pesawat yang besar.
 
“TNI Angkatan Laut bersama Basarnas mengambil potongan-potongan SJ 182. Bagian-bagian kecil kita ambil, bagian besar akan kita datangkan crane untuk mengangkat bagian-bagian tersebut,” katanya.
 
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengatakan pihaknya akan mendatangnya alat untuk menangkap sinyal kotak hitam SJ 182.
 
 
“Kita sekarang sudah mengetahui posisi black box tadi. KNKT menerima alat ping finder segera akan dilaksanakan pencarian mudah-mudahan tidak terlalu lama. Kami konsentrasi mencari black box dan mengevaluasi. Hari ini mudah-mudahan tidak terlalu lama black box kita temukan,” katanya.
 
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, atau 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten.
 
Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu jatuh saat akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.***
 

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x