Total Pengungsi Gempa Sulbar 629 Orang Tiba di Makasar

- 19 Januari 2021, 19:55 WIB
Sejumlah Pengungsi Korban Mamuju, Sulbar
Sejumlah Pengungsi Korban Mamuju, Sulbar /ANTARA FOTO/
 
PRIANGANTIMURNEWS- Jumlah pengungsi korban gempa yang tercatat Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 629 telah sampai di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. 
 
Dikutip Priangan Timur News dari Antara, '629 pengungsi korban gempa Sulbar tiba di Makassar'
 
"Sampai hari ini total pengungsi yang masuk ke Makassar melalui Bandara Lanud Sultan Hasanuddin 629 orang," sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Sulsel, Gemala Faoza di sela menerima pengungsi di kantornya, jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulsel, Senin.
 
Pada gelombang ketujuh korban pengungsi yang berasal dari Kota Mamuju sampai di Makassar 74 orang.
 
 
Adapun, 55 orang yang bertahan di penampungan sementara dinas. Sisanya diambil keluarga dan Dinsos Kabupaten Gowa, Sulsel.
 
Ia menjelaskan, pengungsi yang difasilitasi Dinsos tersebut diketahui berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur dan Jawa Tengah, dan akan pulang ke kampung halamannya sembari menunggu keberangkatan selanjutnya.
 
Selain itu, selama di tempat penampungan, pengungsi akan menjadi tanggungan pemerintah provinsi Sulsel. Meski demikian rata-rata pengungsi berharap dibantu untuk dipulangkan ke kampungnya, karena di Sulbar sudah tidak memiliki apa-apa pascagempa.
 
"Untuk pemulangan kita meminta petunjuk pimpinan bagaimana caranya dibantu untuk bisa kembali di kampungnya," papar Gemala.
 
 
Saat ditanyakan apakah masih ada gelombang pengungsi akan datang ke Makassar, kata dia, sementara menunggu kedatangan gelombang ke delapan, dengan perkiraan puluhan orang dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin.
 
"Info terbarunya akan datang lagi (pengungsi) malam ini sebanyak 90 orang. Tim sudah menunggu di Lanud Sultan Hasanuddin untuk menjemput mereka lalu diasesmen sebelum masuk ke tempat penampungan, setelah itu mungkin ada keluarga yang menjemput," katanya.
 
Mengenai tempat penampungan pengungsi sementara, tambah dia, sudah memadai. Di aula Dinsos Sulale telah dipasang velbet atau tempat tidur darurat yang menampung 70 orang, kemudian rumah dinas, bisa menampung 80 orang, bahkan panti milik Dinsos Innang Matutu jika diperlukan bisa digunakan.
 
"Kalau masih diperlukan kami juga punya ruangan di Masjid sebagai penampungan sementara. Bila pengungsi lebih banyak, kami pu telah berkoordinasi dengan Asrama Haji untuk bisa menampung 100 orang, "tambahnya.
 
 
Salah seorang pengungsi bernama, Sakiem asal Solo, Jawa Tengah berharap bisa segera dipulangkan ke kampung halamannya dan berencana kembali ke Sulbar setelah kondisi normal dan benar-benar aman.
 
" Kalau bisa segera pulang. Nanti ke Sulbar lagi kalau kondisinya aman disana. Kalau sekarang takut kembali, katanya sering ada gempa susulan, "harap Sakiem penjual bakso yang sudah 19 tahun berjualan di Sulbar itu.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x