Jokowi : Nilai Kemitraan UMKM dan Usaha Besar Harus Meningkat Berlipat Ganda

- 18 Januari 2021, 20:11 WIB
Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo /ANTARA FOTO/
PRIANGANTIMURNEWS- Joko Widodo Presiden RI minta kerjasama sesama perusahaan besar dan luar negeri beserta UMKM domestik harus mengalami peningkatan berlipat ganda.
 
Ia juga mengatakan, bahwa kedua usaha besar dan pelaku UMKM harus memperluas sektor usaha.
 
Dari Istana kepesidenan Bogor, Jawa Barat Presiden. Jokowi mengarahkan bahwa nilai kerja sama antara perusahaan besar beserta UMKM bisa meningkat berkali-kali lipat pada tahun-tahun berikutnya.
 
Harus bisa dapat mendorong pertumbuhan UMKM dan tetap memberikan baik keuntungan pelaku usaha besar.
 
 
Dikutip Priangan Timur News dari Antara, 'Presiden minta nilai kemitraan usaha besar-UMKM naik berlipat ganda'
 
"Kontrak kerja antara UMKM dan perusahaan besar harus berkelanjutan, tidak hanya sekali, tapi terus menerus. Kemudian, terus meningkat nilainya serta meningkat pula luas cakupannya. Kalau sekarang mungkin baru Rp1 miliar, tahun depannya bisa Rp5 miliar, tahun depannya lagi bisa Rp10 miliar, dan tahun depannya bisa Rp100 miliar," kata Presiden dalam Penandatanganan Kerja Sama Dalam Rangka Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
 
Dalam seremoni kemitraan antara usaha besar dan UMKM pada Senin ini, terdapat kesempatan kerja sama antara 56 perusahaan besar asing dan dalam negeri dan 196 UMKM. Nilai investasi dari kerja sama ini, menurut Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, mencapai Rp1,5 triliun.
 
 
Presiden mengatakan sektor usaha yang menjadi bagian kerja sama juga perlu ditambah agar bisnis UMKM dapat terakselerasi. UMKM juga dapat menggandeng perusahaan besar untuk dapat merambah pasar mancanegara.
 
Namun, selain bekerja sama dengan perusahaan besar, Presiden juga meminta UMKM untuk terus mengembangkan produknya agar bisa meningkatkan skala bisnis.
 
Melalui kemitraan ini, UMKM bisa mempelajari bagaimana perusahaan besar bisa berkembang, seperti dari aspek pengembangan kualitas produk, manajemen usaha, dan juga meningkatkan penetrasi pasar.
 
"Agar bisa manfaatkan kolaborasi, untuk bisa menaikkan level kelasnya. Pelan-pelan, syukur bisa cepat," ujar Kepala Negara.
 
 
Menurut Presiden, UMKM harus bisa meningkatkan skala usahanya atau naik kelas. Hal ini menjadi stimulus untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tercipta harus bisa dirasakan seluruh kalangan usaha, termasuk UMKM, dan bukan hanya kalangan usaha besar saja.
 
"Kualitas produknya jadi lebih baik, desainnya lebih baik, manajemennya lebih baik, dan lebih bankbale, karena bisa belajar dari perusahaan-perusahaan besar, baik itu usaha besar dalam negeri maupun usaha besar asing menuju sebuah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang berkeadilan, pemerataan ekonomi, tujuannya ke sana," jelas Presiden.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x