Pengrajin Batik Surakarta Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Pemda Menjadi Bapaknya UMKM

- 24 Maret 2021, 14:20 WIB
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata sedang menyerahkan plakat kepada Kadis Koperasi dan UKM Kota Surakarta Jawa Tengah Heri Purwoko.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata sedang menyerahkan plakat kepada Kadis Koperasi dan UKM Kota Surakarta Jawa Tengah Heri Purwoko. /PRIATIM PRMN AGUS/

"Pemkot yang pada saat itu Walikota nya pak haji Joko Widodo membantu dana untuk penunjang dengan memperbaiki akses jalan dan membuat tanaman," ujarnya.

Baca Juga: PT KAI Gelar Program Vaksinasi di Kota Bandung dengan Sistem Jadwal

Sementara Kabag Ekonomi Setda Kab Pangandaran Dadan Sugista mengatakan, Pangandaran sebagai daerah baru dan memiliki beberapa pengrajin batik diantaranya batik marlin, Kodja, daun dahon ecoprint dan Sejahtera, Jayanti ecoprint.

"Ada lima pengrajin batik yang aktif di Pangandaran. Kami memiliki banyak kekayaan alam wisata pantai dan ingin memiliki potensi alam lainnya," kata Dadan.

Sementara Kabid Prasarana Wilayah Bappeda Asep Suhendar menambahkan, kaitan dengan industri haru membangun atmosfernya terlebih dahulu.

"Kalau di Solo atau Surakarta kan sudah ada dari sejak dulu, kalau Pangandaran belum ada karena daerah baru, sehingga perlu di bentuk atmosfir nya kalau satu kawasan dibetuk industri menjadi kampung batik sehingga bisa terbentuk atmosfer.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah