Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kementerian desa bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), terus berupaya untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba di desa-desa seluruh Indonesia.
Hal ini disebabkan, tingkat penggunaan narkoba di desa-desa memiliki kenaikan yang signifikan, bukan hanya di perkotaan, tapi pedesaan juga sudah menjadi target penyebaran penggunaan narkoba misalnya di Kabupaten Cianjur.
Oleh karena itu, pemerintahan Kabupaten Cianjur melalui program Desa bersih dari narkoba (Bersinar) dalam upaya menanggulangi penggunaan narkoba. Kabupaten Cianjur sebagai pilot project dalam uji coba program Desa Bersinar.
Baca Juga: Kemenparekraf Imbau Wisatawan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Dilansir priangantimurnews.com dari Instagram Kemendespdtt mengungkapkan kunjungan para aparatur pemerintahan melakukan peninjauan pilot project Desa Bersinar, pada Selasa, 23 Maret 2021.
Desa yang memiliki kesempatan menjadi pilot project Desa Bersinar tersebut bernama Desa Cipendawa, Kabupaten Cianjur.
Hadir Kepala BNN RI, Petrus R Golose, Mendes PDTT Halim Iskandar yang akrab disapa sebagai Gus Menteri, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, dan turut serta Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, serta Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Baca Juga: Amarah Sering Meledak-ledak, Ini 8 Cara Meredakan Marah dengan Efektif dan Mudah
Dalam sambutannya, Gus Menteri menjelaskan bahwa kunjungannya ke Desa Cipendawa merupakan salah satu tugas Kemendespdtt dan juga hal yang mutlak dilakukan dalam mengawal pelaksanaan program Desa Bersinar.
Selanjutnya, Gus Menteri mengajak kepada seluruh elemen masyarakat baik itu dari pemerintah, tokoh agama, tokoh adat bahkan warga masyarakat itu sendiri untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba secara bersama-sama, sebab jika tanpa adanya kerja sama yang baik, maka program tersebut tidak akan berhasil.
