PRIANGANTIMURNEWS- Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama SKP terkait dan DPRD Kab Pangandaran meninjau lokasi tempat pengolahan sampah di TPA Supit Urang Kota Malang, Kamis, 25 Maret 2021.
Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto menjelaskan, pihaknya tengah melakukan proyek sanitary landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang.
Program ini setidaknya sudah berjalan hampir dua tahun. Proyek yang membuat himpunan sampah lebih ramah lingkungan ini dicanangkan selesai akhir 2019.
Baca Juga: Tinjau TPA Supit Urang Kota Malang, Bupati Jeje : Ini Perpaduan Teknologi dan Partisipasi Masyarakat
Menurut Wahyu, proyek sanitary landfill ini telah menelan biaya sekitar Rp 195 miliar. Program ini merupakan sumbangan dari perusahaan Jerman dan Kemen PUPR.
Meski telah menetapkan program ini, kata Wahyu mengaku, pengolahan 600 ton sampah setiap harinya belum menunjukkan hasil siginifikan.
"Artinya, pola pemilahan sejak di tingkat rumah tangga tetap harus didorong. Tidak bisa semua ditumpuhkan ke sini (TPA). Karenanya terus kita hidupkan Pusat Daur Sampah, rumah komposting dan juga Bank Sampah Malang," kata Wahyu, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca Juga: Keberhasilan Risma Merubah Lokalisasi Gang Dolly Menjadi Sentra UKM Menjadi Inspirasi