Keberhasilan Risma Merubah Lokalisasi Gang Dolly Menjadi Sentra UKM Menjadi Inspirasi

- 26 Maret 2021, 11:03 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama rombongan meninjau lokasi sentra UKM di jalan gang Dolly Kota Surabaya.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama rombongan meninjau lokasi sentra UKM di jalan gang Dolly Kota Surabaya. /PRIATIM PRMN AGUS/

PRIANGANTIMURNEWS-- Keberhasilan Tri Rismaharini semasa menjabat Walikota Surabaya dalam menutup lokalisasi Dolly menjadi inspirasi bagi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Untuk itu, dalam rangkaian kunjungan kerjanya Pemkab dan DPRD Pangandaran di Surabaya, Bupati Jeje bersama rombongan, langsung mendatangi lokasi Gang Dolly, yang telah berubah fungsi menjadi sentra Usaha Kecil Menengah (UKM).

Baca Juga: Polisi Terus Dalami Penemuan Bayi yang Disimpan di Lemari

"Dolly bisa menjadi contoh daerah lain yang juga memiliki persoalan tempat prostitusi," kata Jeje di lokasi, Rabu, 24 Maret 2021.

Menurut dia, dari penuturan warga disini, permasalahan di Dolly sangat rumit. Sebagai lokalisasi, menyatu dengan perkampungan sehingga membawa dampak terbesar kepada generasi muda di sana.

"Anak-anak jadi terpengaruh secara psikologis, mereka tidak bisa sekolah dengan baik karena malam hari lingkungan tempat tinggalnya ramai suara musik karena malam hari sulit tidur," tambah dia.

Baca Juga: Tingkatkan Akreditasi Perpustakaan Sekolah, Dispusipda Jabar dan PT Erlangga Selenggarakan Seminar

Dolly saat ini tambah Jeje, telah berubah dari lokalisasi menjadi sentra UKM. Pemkot Surabaya membeli wisma-wisma di sana dan kemudian dijadikan sentra ekonomi. 

“Mereka dilatih membatik, dan membuat sendal hotel, sepatu serta sandal kulit, dan sablon. Bahkan usaha sablon Dolly omsetnya bisa sampai Rp 1 miliar. Pekerjanha adalah mantan preman dan PSK disana," katanya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah