Berdasarkan informasi BP2MI, ada sekitar 14 ribu buruh migran yang akan pulang ke wilayah Jatim tahun ini.
"Karenanya, perlu koordinasi lebih lanjut bersama bupati dan wali kota untuk kepulangan PMI ini," katanya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap kasus COVID-19 di Jatim dapat diatasi dengan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. Serta, tidak ada penambahan kasus yang signifikan selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Untuk itu, diperlukan kedisiplinan warga Jawa Timur mematuhinya.
Baca Juga: Pemerintah Hentikan Impor Beras, Petani Minta Presiden Jokowi Fokus ke Pertanian
Sementara, Sekda Kota Madiun Rusdiyanto yang mewakili Wali Kota Maidi dalam rapat evaluasi PPKM mikro tersebut menyatakan siap mendukung kebijakan yang ditetapkan pemerintah provinsi maupun pusat.
Diharapkan, dengan kebijakan larangan mudik tersebut kasus COVID-19 di Kota Madiun dapat terus ditekan.
Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Kamis 22 April 2021, mencapai 2.171 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.936 orang di antaranya telah sembuh, 32 orang lainnya masih dalam perawatan, 60 orang isolasi mandiri, dan 143 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Kamis, konfirmasi baru ada 20 orang, sembuh 13 orang, dan meninggal dunia dua orang.***