PRIANGANTIMURNEWS– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengomentari perilaku anak-anak yang mengikuti sholat tarawih saat sujud menggunakan gaya Sujud Freestyle.
Sujud Freestyle merupakan gerakan sujud dengan mengangkat kaki ke atas, tapi ditahan oleh tangan seperti gerakan push-up.
Khofifah sendirinya menyebutnya gerakan Emote Push-Up Free Fire. Menurutnya gerakan ini sangat tidak baik dilakukan dan kepada orang tua agar mengawasi anaknya saat melaksanakan sholat tarawih.
Dilansir priangantimurnews dari Instagram pribadinya, Khofifah memposting sebuah berita yang menjelaskan tentang Sujud Freestyle yang saat ini sedang marak diperbincangkan oleh para netizen Indonesia.
Baca Juga: 5 Pemain Liverpool Kemungkinan akan Dijual Musim Panas Tahun Ini Saat Jurgen Klopp Ingin Perubahan
Dalam postingannya tersebut, Khofifah memohon kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak agar tidak melakukan hal tersebut saat beribadah.
“Kepada para orang tua, mohon awasi anak-anak kita agar tidak ikut-ikutan Emote Push-Up Free Fire saat beribadah seperti yang sedang marak belakangan ini,” tulis Khofifah di bio Instagram.
Kegiatan Sujud Freestyle atau gerakan Emote Push-Up Free Fire ini merupakan gerakan yang ada dalam game online Free Fire yang sering dimainkan oleh anak-anak untuk mengisi waktu luang.
Khofifah menyebutkan bahwa gerakan ini tidak sepatutnya dilakukan ketika sedang beribadah kepada Allah Swt karena bukan tempatnya, dan gerakan ini juga berbahaya, serta tidak layak untuk ditiru.