Network
PRIANGANTIMURNEWS- Untuk mencegah terjadinya penularan dan memutus mata rantai Covid-19 pada moment sholat Hari Raya Iedulfitri. Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, meyakini sholat ied 1442 Hijriah masing masing dilaksanakan di Rumah tetap akan mendapat ganjaran.
"Saya yakin shalat ied dirumah ada ganjarannya. Karena menjaga diri, anak, keluarga termasuk lingkungan, daerah dan negara kita dari paparan Covid-19, merupakan dari ibadah," terang Gus Yaqut dikutip dari Pikiran-Rakyat.com yang diposting di Cholil Nafis 9 jam yang lalu Minggu (9 Mei 2021).
Selain itu Gus Yaqut juga memberikan imbauan kepada seluruh umat muslim yang berada dizona merah covid-19 di seluru Indonesia, lebih baik menggelar salat Idulfitri di rumah saja.
Baca Juga: Andro Berhasil Gagalkan Penyelundupan 17 Kg Narkoba Hingga Mendapat Penghargaan
"Salat Id boleh dilakukan hanya di zona ijau dan kuning itupun dengan protokol kesehatan dengan pembatasan 50 persen. Kita minta sebaiknya salat Id di rumah masing-masing saja, tidak apa-apa," kata Menag di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021 lalu.
Gus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memilih tidak mudik Lebaran tahun 2021 ini. Terima kasih kepada masyarakat yang memutuskan salat Ied di rumah saja.
"Terima kasih sahabat-sahabat yang tidak mudik dan memutuskan untuk nanti Shalat Ied di rumah saja," tulis Gus Yaqut dalam akun media sosialnya, Jumat, 7 Mei 2021.
Dia meyakini masyarakat yang sudah memilih tidak mudik dan akan shalat ied di rumah saja akan mendapat ganjarannya.
Baca Juga: Petugas KPK Tidak Lolos TWK Pimpin OTT Bupati Nganjuk
