Network
PRIANGANTIMURNEWS- Miris di Indonesia penyelundupan, pengedaran dan penggunaan barang haram narkoba, narkotika dan barang haram daun ganja dan obat-obatan telarang sulit untuk diberantas.
Namun aksi pelaku (kurir) selalu kandas ditengah perjalanan lantaran, kontrol aparat penegak hukum semakin dapat dipercaya. Apa pun modus yang mereka lakukan selalu diendus petugas kepolisian mau pun Bea Cukai termasuk unit K-9 (Andro) atau disebut anjing placak, yang berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan kg narkoba dan barang haram lainnya.
"Dalam rangka mengoptimalkan kinerja, JagaIndonesiaKita dari masuknya barang ilegal dan berbahaya termasuk narkotika, Bea Cukai memiliki beberapa unit khusus salah satunya adalah unit K-9. Keikutsertaan unit K-9 sangat diandalkan dalam kegiatan deteksi narkotika dalam suatu operasi penindakan," Diupload oleh akun Instagram @communitypolice pada tanggal 7 Mei kemarin.
Baca Juga: Petugas KPK Tidak Lolos TWK Pimpin OTT Bupati Nganjuk
Seperti yang diposting di akun IG @communitypolice, Bea Cukai Batam beberapa hari lalu. Dalam penindakan yang dilakukan, anjing pelacak Bea Cukai Batam, Andro, berhasil mendeteksi 17 kg sabu dan 1000 butir pil happy five yang disembunyikan dalam 2 buah tabung gas yang dibawa kapal KM Tohor Jaya.
Kapal KM Tohor Jaya ditangkap oleh Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri di perairan Pulau Burung pada hari Kamis (27 April 2021) kedapatan membawa narkotika jenis sabu dan pil happy five yang diperkirakan bernilai mencapai Rp17 miliar.
Diakun Istagram IG @communitypolice, Andro merupakan anjing pelacak yang dilatih khusus untuk mendeteksi barang-barang jenis narkotika. Penyelundupan ini merupakan penyelundupan kesekian kalinya yang berhasil digagalkan dengan bantuan anjing pelacak Andro.
Baca Juga: Muslimah Archery Singaparna Gelar Kajian dan Buka Bersama
"Anjing jenis labrador retriever berusia 6 tahun ini bahkan diberikan medali secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati,".***
