Network
PRIANGANTIMURNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan akan lakukan pemantauan hilal untuk menetapakan 1 Syawal 1442 H selama 2 hari, yaitu Selasa-Rabu, 11-12 Mei 2021.
BMKG melakukan siaran pers dalam mendukung penetapan 1 syawal 1442 H yang merupakan kewenangan dari Kementerian Agama (Kemenag RI).
Dengan melalui peraturan pemerintah No. 11/2016, BMKG melaksanakan perhitungan (hisab) dan pengamatan (rukyat).
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Menengok Anggota Polri yang Sedang Sakit Kronis
Selain itu, berdasarkan informasi yang dilansir Priangantimurnews.com dari BMKG, mengungkapkan pengamatan dilakukan 2 hari.
Pada hari pertama, yaitu pada hari Selasa, 11 Mei 2021, BMKG menyampaikan bahwa pengamatan pada sore hingga makam hari tidak mungkin hilal terlihat, karena ijtmak hilal belum terjadi dan ketinggian masih dalam posisi negatif.
Sedangkan, potensi terlihatnya hilal pada hari kedua, Rabu, 12 Mei 2021. Potensi posisi hilal antara sedang-besar, dan pengamatan akan dilakukan pada sore hari sampai malam hari.
Hal ini dilakukan karena potensi hilal selalu muncul menjelang matahari terbenam, yaitu sore hari menjelang malam.
Baca Juga: Malaysia Kembali Berlakukan Lockdown Akibat Covid-19 Melonjak, Lebaran di Rumah Saja
Pengamatan rukyat hilal ini bisa dilakukan di menara tertinggi atau juga di upuk pantai atau laut saat matahari terbenam berganti menjadi bulan.
