Network
PRIANGANTIMURNEWS – Malaysia mengalami peningkatan kasus Covid-19 pada tahun ini, dan masuk pada kategori gelombang ketiga.
Para penduduk di Malaysia dianjurkan untuk berlebaran di rumah saja, dan dilarang ada kunjungan-kunjungan ke rumah-rumah tetangga.
Hal ini mengakibatkan Malaysia kembali berlakukan lockdown di beberapa wilayah, serta pemerintah memutuskan untuk memperketat pembatasan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Enak dan Simple, Menu Makanan Favorit di Hari Lebaran
“Negara tetangga kita, Malaysia kembali berlakukan lockdown karena ada gelombang ketiga Covid-19. Karena hal ini, maka kunjungan ke rumah-rumah selama lebaran dilarang,” tulis akun @indozonehealth yang dikutip priangantimurnews.com dari Instagram.
Menurut Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan penyebab utama adanya peningkatan kasus Covid-19 adalah aktivitas berkerumun yang membuat sosial distancing sulit diterapkan.
“Data dan sains terus menunjukkan bahwa aktivitas berkerumun yang membuat sosial distancing sulit diterapkan, dan keberadaan orang dalam ruangan yang padar adalah penyebab utama penularan Covid-19,” kata Muhyiddin Yasin, Perdana Menteri Malysia pada Senin, 10 Mei 2021.
Perdana Menteri juga mengatakan upaya yang dapat dilakukan saat ini dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengan tetap berada di rumah walaupun sedang suasana lebaran atau merayakan hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Enak dan Simple, Menu Makanan Favorit di Hari Lebaran
Hari Raya Idul Fitri identik dengan adanya kerumunan atau keramaian, baik itu saat melaksanakan sholat Idul Fitri atau saat melalukan silaturahmi ke para tetangga di sekitar tempat tinggal.
