PRIANGANTIMURNEWS - Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi menangkap satu orang anggota teroris bernama Litiron Weya dari komplotan bersenjata Trinius Enumbi (KKTB).
Diketahui anggota teroris tersebut, yang menembak Letda Inf Amran Blegur di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, beberapa waktu lalu.
"Anggota teroris, Litiron Weya merupakan anak buah Terinus Enumbi yang juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy dikutip priangantimurnews.com dari laman akun Instagram @indonesia.army88 yang diposting sekira pukul 16:00 Wib. Selasa 25 Mei 2021.
Baca Juga: Pemuda Palestina Dianiaya Tentara Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa
Komplotan bersenjata Trinius Enumbi (KKTB) dinyatakan sebagai DPO sejak 9 Maret 2020 terkait tindak pidana perampasan dengan kekerasan senjata api laras panjang jenis SS1 V1 TNI milik Serda Yudistira, di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya.
Akibat perbuatannya, LW dijerat Pasal 365 ayat (1) KUHP dan Pasal 55 ayat (1) KUHP. Kondisi tersangka masih diperiksa di Polres Puncak Jaya di Mulia.
"Sejumlah rekan LW yang juga masuk dalam DPO masih dalam pengejaran petugas," ujarnya.
Baca Juga: Subhanallah Seorang Jurnalist Palestina Menangis Demi Kerudungnya
Kelompok Terinus Enumbi merupakan pecahan dari kelompok KKTB pimpinan Goliath Tabuni.
Sebelumnya, ia juga menyebutkan, dalam insiden yang terjadi Agustus 2018 lalu, selain Letda Inf Amran Blegur juga menewaskan Pratu Freddy. LW alias Demias ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya pada Minggu 23 Mei. ***