Tekan Covid-19, Panglima TNI dan Kapolri Rangkul Tokoh Agama di Bangkalan Madura

- 12 Juni 2021, 16:24 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. /Dok. Polres Ciamis/

Tak hanya itu, Sigit juga mengajak tokoh agama untuk menyampaikan pentingnya proses 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Mengingat, masih ditemukan beberapa masyarakat yang tidak mau atau sulit untuk melakukan tes Swab Antigen ataupun RT-PCR.

"Mohon bantuan disampaikan agar kami bisa mengobati dan memisahkan. Karena masyarakat masih banyak yang tidak mau Swab. Padahal tujuannya agar kami bisa tahu siapa yang sehat dan sakit serta bisa dipisahkan," ucap mantan Kapolda Banten itu.

Senada, Panglima TNI menyatakan bahwa tokoh agama di Madura memiliki peran besar untuk menyampaikan kepada masyarakat atas pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

"Mohon bantuan para Kiyai untuk sosialisasi kepada masyarakat karena menjadi tokoh sentral untuk jelaskan protokol kesehatan," kata Hadi dikesempatan yang sama.

Baca Juga: Mensos Risma Meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) di Balai Disabilitas ‘Ciung Wanara’

Untuk menekan angka Covid-19 di Bangkalan, Madura, Hadi menekankan pentingnya soal pembatasan mobilitas dari masyarakat yang terkonfirmasi positif virus corona, melakukan pelaksanaan vaksinasi nasional dan proses pemeriksaan kontak erat.

"Tracing kontak erat bila pernah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif hasil RT-PCR. Isolasi mandiri harus dilakukan dan batasi pergerakan mereka dan kami akan dukung logistik," tutup Hadi.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Humas Polres Ciamis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah