Network
PRIANGANTIMURNEWS- Hasil survei nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyatakan, mayoritas orang tua setuju untuk dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
"PTM sebesar 43,9 persen orang tua setuju, sementara 32,2 persen ragu-ragu dan 23,9 persen tidak setuju atas survei tersebut," dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @syaifulhooda Senin 12 Juli 2021.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, keinginan untuk PTM ini begitu tinggi di tengah wabah Covid-19, saya kaget banyak orang tua yang menginginkan anaknya untuk kembali bersekolah.
Baca Juga: DKI Jakarta Targetkan 7,5 Juta Vaksinasi Hingga Akhir Agustus 2021 Rampung
“gak menyangka, saya kaget, bayangan saya di bawah 20 persen, orang tua cukup punya kepentingan untuk kembali ke sekolah,”kata, Syaiful.
Lanjutnya, ini mencerminkan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak efektif. Salah satunya orang tua yang merasakan keterbatasan sarana prasarana di rumah, akibat hal ini mereka meminta PTM dilaksanakan.
"Semangat para orang tua perlu disikapi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni dengan tidak bersikap pasif atau pasrah dengan keadaan. Perlu ada solusi untuk PTM terbatas ini," kata Syaiful.
Saya minta Kemendikbudristek tidak bersikap pasrah begitu saja di saat kita mengalami darurat pendidikan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Daerah Priangan Timur Senin, 12 Juli 2021 Kota Tasik Diperkirakan Hujan Ringan
