Network
PRIANGANTIMURNEWS- Susi Pudjiastuti mengkritik pemerintah pusat yang berencana melakukan produksi laptop dengan dana senilai Rp17 triliun.
Dalam cuitannya Susi menganggap pemerintah melakukan hal yang keliru jika memutuskan memproduksi laptop dengan anggaran yang fantastis ditengah pandemi covid-19 yang sedang mengalami peningkatan.
Susi yang juga mantan Menteri kelautan dan perikanan Kabinet Kerja (2014-2019), memohonan kepada pemerintah agar proses produksi laptop bisa ditunda terlebih dahulu sampai situasi pandemi covid-19 lebih terkendali. Dikutip dari karawangpost.com yang berjudul Susi Pudjiastuti Sindir Pemerintah akan Produksi Laptop Senilai Rp17 Triliun
"Tunda program beli atau produksi laptop. Dahulukan semua hal yang bisa mempercepat penyelesaian penularan dan penyembuhan pasien Covid, nakes dan faskes. Please, please, please," tulis Susi Pudjiastuti di akun twitternya @susipujiastuti.
Baca Juga: Ancaman Perubahan Iklim Sama Bahayanya dengan Pandemi Covid-19
Cuitan tersebut pun langsung dihujani komentar dari netizen. Ada netizen yang mendukung kritik dari Susi, adapula neizen yang kontra terhadap saran dari Susi.
Seperti akun @Herumentigi11 yang menduung kritik Susi terhadap pemerintah, menurutnya masih ada hal yang lebih penting dari produksi laptop.
"Sangat sepakat sekali. Ada hal yang lebih penting dari laptop. Ini urusan nyawa rakyat sangat darurat dan mendesak," tulis akun @Herumentigi11.
Bahkan ada netizen yang menganggap bahwa rencana produksi laptop ini bisa mendatangkan mafia-mafia yang mencari kesempatan di saat situasi yang susah.
"Pending dulu. Takutnya dijadikan kesempatan para mafia-mafia untuk nambah kekayaannya," tulis akun @Ismail61822334.
Baca Juga: Cek Segera, Program Kartu Pra Kerja Gelombang 18, Dapat Rp1 Juta Dan Insentif Rp600 Ribu
"Laptop bukan kebutuhan mendesak bagi warga. Mungkin mendesak bagi investor, pengusaha, dan penguasa relasi pengusaha." tulis akun @getteng_m.
Bahkan sejumlah netizen ada yang menyarankan Susi Pudjiastuti untuk melakukan permohonan secara langsung kepada presiden.
"Bu Susi, pakai jalur langsung ke pak jokowi, saya yakin beliau akan mempertimbangkan saran baik dan ikhlas dari ibu Susi. Bu, kapan-kapan kasih aku waktu dan kesempatan untuk ngobrol-ngobrol tentang ke Indonesia yang tidak cinta akan ikan," tulis akun @NoebanRifai.
Namun ada juga netizen yang kontra terhadap kritikan Susi, seperti akun @berbulakajo, menurutnya pemulihan ekonomi harus terus berjalan walau ditengah menghadapi badai covid-19.
Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp 1 Juta Cair Segera, Cek Syarat Terbaru Pemerintah
"Multitasking Bu. Negara tidak boleh berhenti, pabrik juga jalan dan masyarakat juga perlu kerja dan makan. Ekonomi harus jalan, bagaimana Negara bayar dana buat Covid dll, kalau negara tidak ada pemasukan!" tulis akun @berbulakajo.***
