Rahasia Medali Emas Greysia/Apriyani: Kuncinya Mental Gak Boleh Kalah

- 2 Agustus 2021, 15:37 WIB
Greysia Polii dan Apriyani
Greysia Polii dan Apriyani /Karawangpost/Dok: Kemenpora

PRIANGANTIMURNEWS-Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi kebanggaan seluruh bangsa usai meraih medali emas pertama bagi Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2 Agustus 2021).

Mengomentari kemenangan mereka, Greysia/Apriani membagi sekelumit kisah yang terjadi di seputar lapangan.

Menurut Apriyani, mereka telah menyiapkan strategi khusus menghadapi sang lawan sebelum bertanding.

"Tadi masuk lapangan kita mengeluarkan strategi dan alhamdulillah berhasil," ujar Apriyani kepada stasiun TV Indosiar.

Namun begitu ia melanjutkan, yang utama di atas strategi adalah mental

"Yang paling penting jaga pikiran dan ketenangan. Ini pertandingan final, kita ingin mentalnya dulu yang dianaikin, hawanya masuk ke lapangan tuh tidak boleh kalah," kata Apriyani.

Baca Juga: Medali Olimpiade Tokyo: Tambah 1 Emas, Peringkat Indonesia Terbaik ASEAN

Mewakili keduanya, Greysia Polii menyampaikan rasa syukur mereka.

"Kami berdua benar-benar bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan dan masyarkat Indonesia yang gak henti-hentinya support. Kami tahu walapun kita jarang-jarang main sosial media, kalian mendoan kami luar biasa. Keluarga, pemerintah, semua petinggi di indonesia, termasuk Pak Presiden, semuanya tidak bisa disebutkan satu per satu," ujar Polii.

Medali emas diraih Ganda Putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu usai menumbangkan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam dua gim (2-0) dalam waktu 57 menit.

Keberhasilan Ganda Putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas di cabor badminton mengerek posisi Indonesia ke peringkat 34 pada daftar peringkat sementara Olimpiade Tokyo 2020.

Saat ini Indonesia sudah mengumpulkan 1 medali emas, 1 perak dan dua perunggu. Selain emas, ketiga medali lainnya disumbangkan cabor angkat beban.

Baca Juga: 'Kado Kemerdekaan', Pesan Jokowi untuk Greysia/Apriyani Usai Raih Emas Olimpiade Tokyo

Pencapaian tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat pertama perolehan medali negara-negara ASEAN yang turut serta dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia melampuai Thailand dan Filipina yang masing-masing meraih 1 medali emas dan berada pada peringkat sama 49.

Indonesia juga jauh meningalkan negara tetangga Malaysia yang baru meraih 1 perunggu dan berada pada peringkat 73.   
Indonesia masih punya kesempatan menambah medali dari cabor badminton dan angkat beban.

Anthony Sinisuka Ginting (badminton) akan turun hari ini untuk perebutan medali perunggu.

Sementara pada cabor angkat beban, Nurul Akmal juga akan memasuki babak perebutan medali.

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x