Mengenal Suku Baduy yang Bajunya Dipakai Presiden Jokowi saat Pidato Kenegaraan HUT RI ke-76

- 16 Agustus 2021, 11:47 WIB
Ki Pantun Baduy Dalam, Sarmain.
Ki Pantun Baduy Dalam, Sarmain. /Tangkapan layar Facebook Hiburan Urang Sunda

PRIANGANTIMURNEWS-Presiden Joko Widodo tampil dengan baju adat suku Baduy, Provinsi Banten pada Pidato Kenegaraan HUT RI ke-76, Senin (16 Agustus 2021).

Lantas, siapakah suku Baduy? Berikut adalah ulasanya.

Nama Baduy

Sejatinya kata "baduy" atau "badui" merupakan sebutan yang diberikan oleh para peneliti Belanda terhadap orang-orang yang mendiami hutan Kanekes di Lebak, Banten.

Julukan itu diberikan karena menganggap pola hidup berpindah-pindah orang-orang tersebut mirip suku-suku Badui di Arab.

Mereka sendiri menyebut diri sebagai "urang Kanekes" atau orang Kanekes.

Etnisitas

Masyarakat etnis Baduy masuk ke dalam suku bangsa Sunda. Mereka berbicara sehari-hari menggunakan Bahasa Sunda.

Hanya saja, ada perbedaan sejumlah kosakata dan dialek dibandingkan dengan Bahasa Sunda Priangan di Jawa Barat.

Bahasa Sunda Baduy cenderung bebas dari hierarkis atau undak-usuk (halus/kasar) dibandingkan Bahasa Sunda Priangan yang mendapat pengaruh dari Bahasa Jawa era Mataram.

Baca Juga: Presiden Pakai Baju Adat Baduy-Banten dalam Sidang MPR HUT RI ke-76, Ini Penjelasan Kantor Staf Presiden

Baduy Dalam dan Baduy Luar

Masyarakat Baduy terbagi ke dalam dua kelompok, yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Masyarakat Baduy Dalam merupakan kelompok konservatif yang menjaga nilai-nilai tradisi leluhur.

Mereka menolak pengaruh budaya luar dan modernitas, mulai dari pakaian, alat transportasi, alat komuniksi dan lain-lain.

Mereka juga membatasi orang asing yang ingin masuk ke wilayahnya, dan hanya diizinkan pada waktu-waktu tertentu.

Warga Baduy Dalam memakai pakaian hasil tenunan sendiri dari bahan kapas murni, berwarna putih-putih dan biru tua.

Baca Juga: Menganal Baju Adat Baduy Banten yang Disukai Presiden Jokowi Karena Simpel

Adapun warga Baduy Luar adalah kelompok yang membuka diri terhadap pengaruh luar. Mereka sudah mengenal benda-benda modern, seperti alat elektronik bahkan kendaraan bermotor.

Pakaian adat Baduy Luar ini berwarna hitam-hitam, dengan ikat kepala bermotif batik biru tua dan sudah diproduksi menggunakan mesin jahit.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x