Pemerintah Minta Semua Pihak Dukung Pelaksanaan PTM Terbatas

- 19 September 2021, 19:13 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata didampingi Plt Kadis Dikpora Agus Nurdin sedang melakukan monitoring di SDN 1 Babakan Pangandaran, Kamis, 9 September 2021.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata didampingi Plt Kadis Dikpora Agus Nurdin sedang melakukan monitoring di SDN 1 Babakan Pangandaran, Kamis, 9 September 2021. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah meminta semua pihak ikut mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang kian penting dan mendesak untuk menghindarkan generasi muda Indonesia dari learning loss atau penurunan capaian pembelajaran.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan, PTM terbatas merupakan upaya menyelamatkan anak-anak Indonesia dari risiko dampak negatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara berkepanjangan.

Jika tak segera menerapkan PTM terbatas, generasi ini dikhawatirkan akan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan ke depannya.

Baca Juga: Optimalkan Dukungan Teknologi Informasi Menuju Hidup Bersama COVID-19

"Percepatan penuntasan vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) bisa menjadi dorongan untuk mengembalikan anak ke sekolah secara terbatas," kata Menkominfo Johnny, Sabtu 18 September 2021.

Menurutnya, PJJ yang berkepanjangan bisa berdampak besar dan permanen terhadap para pelajar di Indonesia. Adapun, sejumlah dampak yang sangat diantisipasi, di antaranya putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran, dan kesehatan mental serta psikis anak-anak.

"Pandemi COVID-19 telah menyebabkan learning loss yang sangat signifikan. Jika dibiarkan secara jangka panjang, semua ini bisa menjadi risiko yang lebih besar dibandingkan risiko kesehatan," ujar Menkominfo.

Baca Juga: Satgas TNI Yonif 751 VJS Hadiri Acara Bakar Batu di Mamberamo Raya Papua

Johnny menambahkan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh INOVASI dan Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitjak) Kemendikbud Ristek, pendidikan di Indonesia sudah kehilangan 5-6 bulan pembelajaran per tahun.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x