Riset Bank Dunia juga menyatakan, dalam kurun waktu 0,8 sampai dengan 1,3 tahun, compounded learning loss dengan kesenjangan antara siswa kaya dengan siswa miskin meningkat 10 sebesar persen.
Riset yang sama juga menyatakan bahwa tingkat putus sekolah di Indonesia meningkat sebesar 1,12 persen, di mana angka tersebut 10 kali lipat dari Angka Putus SD Tahun 2019. Bank Dunia memperkirakan, saat ini di Indonesia ada 118.000 anak usia SD yang tidak bersekolah.
Baca Juga: Seorang Ustadz di Tangerang Ditembak Orang Tak Dikenal
"Angka tersebut lima kali lipat lebih banyak daripada jumlah Anak Putus SD Tahun 2019," kata Menkominfo Johnny.***