PRIANGANTIMURNEWS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunjungi seorang legendaris penulis lontar dari Desa Tenganan.
Penulis Lontar tersebut bernama I Wayan yang saat ini berusia 90 tahun dan masih aktif menulis di lontar sebagai salah satu karya seni yang diakui oleh dunia.
Sandiaga Uno merasa sangat bangga karena pemikiran dari I Wayan yang terus menerus menciptakan karya dan melestarikan budaya kepenulisan di lontar.
Baca Juga: Bikin Merinding, Gibran Dilindungan oleh Sosok Berbaju Putih Penunggu Curug Cikonen Gunung Guntur
Sandiaga juga merasa takjub akan semangat muda yang ada dalam diri pak I Wayan padahal dalam hitungan usia sudah tidak muda lagi.
“Di udianya yang 90 tahun ini, semangatnya masih kentara, inspirasi bagi generasi penerus untuk terus melestarikan nilai-nilai budaya dan membuka lapangan kerja,” ucap Sandiaga Uno, selaku Menparekraf.
Dilansir priangantimurnews.com dari instagram @sandiuno, Menparekraf bertanya mengenai penulis lontar yang sudah mendunia tersebut.
Baca Juga: Maria Vania Bongkar Detik-detik Sebelum Tukul Arwana Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
I Wayan mengatakan bahwa tulisan dalm lontar tersebut sempat ditawarkan oleh UNESCO dengan harga fantastik yakni 400 juta.
Namun, I Wayan sendiri menolak uang sebanyak tersebut dengan alasan bahwa dirinya tidak membutuhkan uang sebanyak itu karena akan membuatnya pusing.