PSSI Berkomitmen Memberantas Mafia Suap dan Pengaturan Skor di Liga Indonesia

- 24 November 2021, 15:23 WIB
PSSI Berkomitmen Memberantas Mafia Suap dan Pengaturan Skor di Liga Indonesia.
PSSI Berkomitmen Memberantas Mafia Suap dan Pengaturan Skor di Liga Indonesia. /PSSI/

PRIANGANTIMURNEWS- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI terus berkomitmen untuk memberantas segala praktek suap, pengaturan skor serta match fixing di kompetisi Liga Indonesia.

Hal ini ditegaskannya saat melakukan jumpa wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa 23 November 2011.

Pada kesempatan ini Ketum PSSI didampingi oleh Ketua Komite Disiplin (Komdis), Erwin Tobing dan anggota Komite Eksekutif sekaligus Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh.

Baca Juga: PSSI: Tim Nasional Indonesia Akan Diperkuat 30 Pemain di Piala AFF 2020

Seperti diketahui, saat ini sedang ramai terkait suap yang ada di kompetisi Liga 3 2021 Jawa Timur.

"Saat ini Komdis Asprov PSSI Jatim resmi melaporkan empat orang yaitu Bambang Suryo, David, Billy, dan Anshori ke Polda Jatim yang diduga akan melakukan suap kepada beberapa pemain di Liga 3 Jatim. PSSI mengutus Ketua Komdis Erwin Tobing untuk mendampingi proses pelaporan tersebut," kata Iriawan.

Iriawan menambahkan keempat orang ini dilaporkan ke Polda Jatim karena bukan bagian dari football family. Jadi tidak bisa dihukum menggunakan kode disiplin PSSI.

Baca Juga: Inilah Sosok Zinidin Zidan, Penyayi yang Viral Setelah Bawakan Lagu Buih Jadi Permadani

Terkait komitmen wasit di Liga 1 dan Liga 2, Iriawan menyatakan bahwa saat ini kesejahteraan wasit sangat diperhatikan oleh PSSI. Apalagi gaji wasit di BRI Liga 1 2021-2022 sudah paling tinggi sepanjang sejarah kompetisi di Indonesia.

"Saya juga minta wasit, asisten wasit untuk menjaga integritas, kejujuran, ketegasan di dalam lapangan. Sebab baik buruknya pertandingan sangat tergantung pada wasit," kata Iriawan.

Sementara itu, soal naturalisasi pemain Iriawan menjelaskan bahwa saat ini PSSI telah memproses para pemain naturalisasi untuk keperluan timnas Indonsia.

Baca Juga: Teknologi Tambak Udang di Lahan Pasir untuk Kurangi Dampak Ekologi Lingkungan

Untuk update venue BRI Liga 1 2021-2022 seri 4 dan 5 di Bali saat ini sedang didalami oleh PSSI dan PT LIB termasuk kemungkinan dihadiri penonton.

"Memang ada keinginan dari pemerintah agar Liga 1 ada penonton. Ini terkait dengan persoalan ekonomi juga, apalagi gelaran Super Bike di sirkuit Mandalika, NTB sudah dihadiri penonton. Jika oke, seri terakhir BRI Liga 1 2021-2022 akan digelar di Bali dengan penonton pada tahun depan," ujar ketum PSSI.

Baca Juga: 8 Obat Flu Tradisional dari Tiongkok

Semua kebijakan tersebut sedang dalam kajian dan koordinasi dari beberapa pihak yang kompeten.

Semoga dengan kebijakam yanga da nantinya dapat membantu ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah