Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sekelompok nelayan terekam kamera sedang mengumpulkan beberapa ekor hewan laut mirip mamalia lumba-lumba, di atas sebuah kapal.
Video rekaman aktivitas nelayan tersebut beredar di media sosial dengan caption ‘dugaan pembantaian lumba-lumba oleh sekelompok nelayan di Pacitan Jawa Timur.
Salah satu pengunggah video dari Yayasan Sarana Metta Indonesia melalui Instagram @christian_joshuapale memastikan bahwa tangkapan nelayan tersebut adalah mamalia dilindungi lumba-lumba.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Arti Warna Ingus yang Keluar dari Hidung saat Mengalami Flu
Christian mengatakan, tindakan brutal terhadap hewan mamalia air yang dilindungi tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena akan menjadi sebuah kebiasaan salah turun temurun.
Pelarangan tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan peraturan pemerintah no. 77 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa, semua jenis lumba-lumba air laut dilindungi.
Baca Juga: Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di Pangandaran Dimulai Besok
“Nama juragan kapal dan kapalnya sudah saya kantongi, sekali lagi kami himbau dinas aparat terkait @bksda_jatim mohon untuk mengambil langkah hukum pada pemilik kapal dan nelayannya agar menjadi efek jera bagi lainnya,” kata Christian Joshuapale.
Menurut Christian, aksi pembantaian diduga terjadi Jumat pagi, 7 Januari 2022, di kawasan laut Pacitan, Jawa Timur.***
