Rakor Bersama Korlantas Polri, Menhub Bahas Skenario Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Pada Masa Mudik

- 14 April 2022, 21:47 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. /Kemenhub/

“Diprediksi akan ada 85 juta orang yang akan mudik, dan sekitar 47 persennya menggunakan jalur darat. Untuk itu perlu diatur pergerakannya. Kami harapkan kesadaran dari para pengemudi dan pengguna jalan yang nantinya akan terkena dampak pengaturan rekayasa lalu lintas,” ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol Danang Parikesit menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sepanjang 2.500 km jalan tol yang akan dioperasikan selama periode mudik lebaran tahun 2022. Pihaknya memastikan, mulai h-10 masa mudik, tidak ada jalan tol yang berlubang dan konstruksi di jalan tol yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat.

Baca Juga: TERPOPULER: Fadilah dan Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ke-11 Sampai 15, Ramadhan 1443 H

"Kami juga pesan agar memastikan untuk menjaga kondisi kendaraan dengan baik, kondisi kesehatan diri yang fit. Kami juga bahas untuk tidak memfungsikan gate Palimanan sehingga tidak ada antrian di sana," ucap Danang.

Berdasarkan hasil survey Balitbanghub, telah mengidentifikasi sejumlah daerah yang paling krusial di masa mudik tahun ini yakni: daerah asal terbanyak dari Jawa Timur 14,6 juta orang, Jabodetabek 14,3 juta dan Jawa Tengah 12,1 juta. Serta daerah tujuan terbanyak ke daerah Jawa Tengah 23,5 juta, Jawa Timur 16,8 juta dan Jawa Barat 14,7 juta. Untuk arus puncak diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022, sementara arus balik terjadi pada 8 Mei 2022.

Baca Juga: Tangis Haru Hj Faisal: Pengadilan Jakarta Barat Akhirnya Memutuskan Hak Asuh Gala Sky

Dalam rangka mengoptimalkan pergerakan arus lalu lintas saat Idul Fitri 1443 H, juga akan dilakukan pengaturan operasional angkutan barang Pada Masa Arus Mudik dan Arus Balik Selama Angkutan Lebaran Tahun 2022. Sejumlah petugas juga disiapkan di pos-pos pelayanan yang ada di daerah rawan kemacetan (termasuk kawasan wisata), rawan kecelakaan, dan juga rawan gempa dan banjir sebagainya.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Sesmeko PMK Y.B Satya Sananugraha dan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenhub


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah