Dua Bersaudara Yasin Terjerat OTT KPK, Dugaan Kasus Suap

- 27 April 2022, 14:57 WIB
Kakak beradik ade Yasin dan Rahmat Yasin
Kakak beradik ade Yasin dan Rahmat Yasin /Antara Foto

PRIANGANTIMURNEWS- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin Selasa, 27 April 2022. Penangkapan Ade diduga terkait suap pemberian opini serta temuan laporan keuangan Pemkab Bogor oleh pemeriksa BPK Jabar.

Tak sendiri, dalam operasi senyap tersebut KPK turut mengamankan sejumlah pihak yang diduga ikut terlibat dalam perkara suap yang menjerat Ade. Termasuk di antaranya pemeriksa BPK Jabar dan para rekanan.

Dalam OTT itu, KPK mengamankan sejumlah uang yang diduga terkait suap. Jumlah uang tersebut masih dihitung oleh tim.

Baca Juga: UNGKAP KASUS SUBANG: 7 Orang Terlihat dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Benarkah?

"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri.

Sosok Ade sendiri bukanlah orang asing di Kabupaten Bogor. Ia merupakan adik kandung dari mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

Ade Yasin kini mengikuti jejak Rachmat Yasin yang terlebih dulu kena OTT KPK. Rachmat Yasin bahkan dua kali berurusan dengan KPK karena kasus korupsi.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Menggapai Bintang' Terbaru Dari Andika Kangen Band

Rachmat Yasin terjaring OTT KPK pada 2014 silam. Ia terlibat kasus suap izin rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan PT Bukit Jonggol Asri. Ia menerima suap senilai Rp 5 miliar dari Presiden Direktur Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng. Ia dijatuhi vonis 5 tahun 6 bulan dan denda 300 juta. Dan ia bebas 2019 silam.

Halaman:

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: instagram @humaspolda.jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x