Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kecelakaan tunggal bus maut PO Ardiansyah yang merenggut 13 nyawa, Senin 16 Mei 2022 ternyata masih menyisahkan duka bagi keluarga korban.
Seperti dialami Sri Muid, salah satu keluarga korban kecelakaan bus di jalan To Surabaya - Mojokerto di KM 712.400 sempat melakukan video call (VC)
Adiknya, Ainur Rofiq menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan bus di jalan Tol Surabaya - Mojokerto.
Baca Juga: IU Berikan Donasi untuk Rayakan Ulang Tahun, Bantu Perawatan Penyandang Disabilitas
Dikutip Priangantimurnews.com dari laman Zonasurabayaraya.com Sri menjelaskan Ainur berangkat bersama putrinya Sakila dalam rombongan bus itu.
Ternyata ponakan sempat melakukan panggilan video call (VC) paginya sekitar pukul 06.45 WIB.
Tidak menyangka, kalau ponakannya melakukan panggilan video call tersebut minta dijemput.
"Pas saya angkat kok sudah berdarah semua sama bilang bapak mana, saya panik," katanya.
Baca Juga: KASUS SUBANG: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak sangat Cerdas, 3 Jejak Bukti Ini Dihilangkan!
"Saya tanyai lo kamu kenapa, tapi dia enggak jawab cuman nanya bapak mana sambil bingung," lanjutnya.
Diketahui ternyata Sri merupakan ibu RT lalu bergerak mencari informasi, warga disana siapa yang berangkat bersama Rofiq.
"Saya cari info kesana kemari nyari itu siapa saja yang berangkat, keluarganya saya suruh telpon sampai dapat pokoknya," ujarnya.
Tidak lama kemudian, Sri mendapat kabar jika ponakan dirawat di RS Citra Medika Mojokerto dengan luka cukup serius.
Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Sinetron Terbaru SCTV Berjudul 'Roda Roda Gila' Tayang Setiap Hari
Ponakannya mengalami luka patah pada tangan bagian kanan dan masih menjalani perawatan intensif.
Sementara Rofiq sudah terbujur kaku alias meninggal dunia di kamar mayat RS Emma Mojokerto.***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di zonasurabayaraya.com Pikiran Rakyat yang berjudul "Korban Kecelakaan Tol Surabaya Mojokerto Sempat Video Call Usai Kecelakaan"
