Ini Kisah Sebenarnya KKN di Desa Penari Dijelaskan Gamblang oleh Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu

- 18 Mei 2022, 12:17 WIB
 Menteri BUMN Erick Thohir saat mendengar penjelasan Sudirmah.
 Menteri BUMN Erick Thohir saat mendengar penjelasan Sudirmah. / Tangkapan layar Instagram @erickthohir/

Lalu mereka berdua diajak mampir di rumahnya, sesampainya lalu diberi suguhan atau dijamu makanan.

Mereka bertanya ini Desa apa? Lalu seseorang tersebut pun menjawab, bahwa ini adalah Desa Penari.

Baca Juga: Mantan Tim Relawan Ridwan Kamil Merasa Kecewa, Ini Tanggapan RK

Hari semakin sore, akhirnya mereka pamit pulang, namun sebelum pulang mereka diberi bingkisan dengan kemasan yang bagus.

Lalu dimasukkan ke dalam tas dan mereka menuju ke wisata rowobayu, rekan-rekan yang lain menunggu di bundaran tiang bendera yang ada bangunannya.

Kedua mahasiswa tersebut lalu menceritakan bahwa sempat berada di di Desa Penari, namun teman-temannya tidak percaya.

Kedua mahasiswa yang membawa bingkisan yang diberi seseorang di Desa Penari itu lalu dibuka.

Baca Juga: Masih Ada Orang BAB Sembarangan, Jabar Bergerak Hibahkan MCK Umum ke Pemkot Tasikmalaya

Saat dibuka dari tas, bingkisan tersebut bukan lagi dari kertas atau koran. Melainkan dari daun talas, terdapat kepala kera dipotong.

Sontak melihat hal itu, mahasiswa laki-laki itu lalu pingsan dan beberapa hari kemudian dikabarkan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @erickthohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah