Pemerintah Anjurkan Produksi Obat dari Dalam Negeri

- 4 Juni 2022, 19:27 WIB
 Budi G Sadikin sebut produksi obat harus dalam negeri.
Budi G Sadikin sebut produksi obat harus dalam negeri. /instagram @budigsadikin

PRIANGANTIMURNEWS- Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak negatif terhadap berbagai hal termasuk pada laju pertumbuhan ekonomi juga kesehatan, pendidikan saja.

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2022 hingga kini masih belum dinyatakan enyah juga telah memberikan dampak positif kepada kenaikan aset para pejabat tinggi sampai 70,3 persen.

Pandemi Covid-19 juga telah memberikan dampak positif terhadap ketersediaan obat obatan yang kini pemerintah lebih menekankan menggunakan atau produksi obat di dalam negeri.

"Belajar dari pandemi COVID-19, ketersediaan obat dan alat kesehatan adalah hal yang sangat esensial."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram budigsadikin Sabtu 4 Juni 2022.

Baca Juga: Sebelum Memilih Persib Bandung Arsan Makarim Mengaku Sempat Diminati 3 Klub, Begini Tanggapannya!

Obat-obatan esenzial, mulai dari hulu ke hilir harus diproduksi di dalam negeri, siapa yang buat terserah, jadi kalau ada pandemi lagi kita tidak perlu mencari dari luar negeri.

Program Penguatan industri bahan baku obat ini sesuai dengan Pilar-3; Transformasi yaitu Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan (TSKK).

Program fasilitasi perubahan bahan baku obat (change source) merupakan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan bahan baku obat dalam negeri.

Baca Juga: Profil dan Biodata Nabila Ishma, Pacar Emmeril Kahn Mumtadz, yang Hanyut di Sungai Aare, Bern Swiss

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @budigsadikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x